DECEMBER 9, 2022
Hiburan

Aktor Senior Joshua Pandelaki Meninggal Karena Serangan Jantung, Akan Dimakamkan di TPU Menteng Pulo

image
Joshua Pandelaki dalam perannya di sebuah film (Foto: Showpoiler)

ORBITINDONESIA.COM - Aktor senior Joshua Pandelaki, yang antara lain dikenal lewat perannya dalam film "Perempuan Berkalung Sorban" (2009), meninggal pada usia 65 tahun pada Sabtu, 7 Desember 2024.

Kabar duka mengenai meninggalnya Joshua Pandelaki disampaikan oleh aktor Lukman Sardi melalui akun Instagram @lukmansrd. Meningggalnya diduga karena serangan jantung.

Jenazah Joshua Pandelaki disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit Fatmawati. Kemudian, pemakaman akan dilakukan di TPU Menteng Pulo.

Baca Juga: KABAR DUKA: Aktris Senior Rahayu Effendi, Ibunda Politisi Dede Yusuf, Meninggal Dunia

"Saya ingin mengucapkan selamat jalan dan selamat beristirahat dengan damai di sisi Tuhan buat seseorang sahabat saya Mas Joshua Pandelaki," kata Lukman Sardi dalam unggahannya.

Lukman juga menceritakan momen terakhirnya bersama Joshua ketika beradu akting dalam film "Kuasa Gelap" (2024) arahan sutradara Bobby Prasetyo.

Dalam film tentang eksorsis itu, Joshua berperan sebagai Romo Roby dan Lukman Sardi sebagai Romo Thomas. 

Baca Juga: Ketua Presidium Aqsa Working Group, Nur Ikhwan Abadi Meninggal Dalam Kecelakaan di Tol Cipali KM 92

"Tidak menyangka bahwa di saat shooting 'Kuasa Gelap' itu akan menjadi pertemuan terakhir saya dengan Beliau," kata Lukman.

Lukman mengenang Joshua Pandelaki sebagai aktor yang sangat rendah hati dan membawa rasa damai. "Tuhan sayang dengan Beliau, selamat jalan sahabat, dan kekal kenanganmu," katanya.

Joshua Pandelaki bekerja di dunia hiburan Indonesia sejak tahun 80-an. Dia memulai karier akting dari panggung teater, dan kemudian tampil dalam serial televisi maupun film.

Baca Juga: Sekjen DPN HKTI Sadar Subagyo Meninggal, Fadli Zon Sebut Dia sebagai Pejuang Petani

Dia antara lain berperan dalam film "Ada Apa Dengan Cinta?" (2002), "Catatan Akhir Sekolah" (2005), "Garuda di Dadaku 2" (2011), "Twivortiare" (2019), dan "Miracle in Cell no.7" (2022).

Halaman:
1
2

Berita Terkait