Menkominfo Sebut Hacker Bjorka Hanya Bocorkan Data Umum dan Lama
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 12 September 2022 23:21 WIB

“BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN tentu akan berkoordinasi untuk menelaah secara mendalam,” katanya.
Johnny juga menyampaikan perlu dibentuk emergency response team untuk menjaga tata kelola data yang baik di Indonesia dan menjaga kepercayaan publik.
“Akan ada emergency response team dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN yang akan melakukan assessment-assessment berikutnya,” kata Johnny.
Menurut Johnny komunikasi publik juga sangat penting untuk mengatasi permasalahan ini.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM, Sandiaga Uno Sebut Tiga Kebijakan
Johnny mengimbau kepada media untuk tidak memberitakan berita yang memberikan dampak kebingungan kepada masyarakat.
“Banyak hal-hal yang teknis yang kadang-kadang salah kutip, yang mengakibatkan satu dengan lainnya warga bangsa kita ini saling membully,” ujarnya.
“Kita perlu membangun kekuatan nasional kerja bersama-sama gotong royong menghadapi semua bahaya termasuk bahaya di ruang digital,” lanjut Johnny.
Baca Juga: Eden Hazard Belum Bersinar di Real Madrid, Carlo Ancelotti Beri Pembelaan
Terakhir, Johnny menyampaikan bahwa rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) telah disetujui di rapat tingkat 1 oleh Panja Komisi 1 DPR RI dan Pemerintah.*** (Pikiran-Rakyat.com/Shintia Rahma Islamiati)