DECEMBER 9, 2022
Internasional

Arrmanatha Nasir: Indonesia Perkuat Kerja Sama Strategis dengan Negara-negara Melanesian Spearhead Group

image
Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir (kiri) bersama Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape (kanan) di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri MSG, Jumat, 29 November 2024. (ANTARA FOTO/HO-Kemlu RI)

Misi kapal rumah sakit Angkatan Laut Indonesia itu dianggap sangat berhasil dan bermanfaat karena telah memberikan layanan kesehatan kepada lebih dari 335 warga Vanuatu serta bantuan obat-obatan kepada pemerintah Vanuatu, seperti dikutip dari keterangan tersebut.

Menurutnya, inisiatif tersebut sekaligus menunjukkan dedikasi Indonesia untuk menciptakan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat di kawasan.

Wamenlu juga kembali menegaskan komitmen Pemerintahan Prabowo untuk meningkatkan kerja sama RI-Vanuatu dalam berbagai bidang prioritas seperti penguatan sistem kesehatan, pendidikan dan penegakan hukum di Vanuatu serta peningkatan kerja sama ekonomi.

Baca Juga: Kabur ke Papua Nugini, KPK Segera Terbitkan DPO kepada Bupati Mamberamo Tengah

Terakhir, pada pertemuan dengan Dirjen MSG, Leonard Louma, Arrmanatha kembali menyampaikan komitmen Indonesia untuk penguatan kapasitas staf Sekretariat MSG, termasuk melatih mereka di Indonesia dan menjajaki peluang kerja sama dengan ASEAN.

"Kolaborasi yang diusulkan mencakup pelatihan diplomasi, program adaptasi perubahan iklim, serta budidaya rumput laut dan ikan nila, guna memberikan manfaat langsung bagi masyarakat negara-negara MSG", katanya.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia dan negara-negara MSG menghadapi tantangan yang sama, khususnya dampak perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut. Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah penduduk Melanesia terbesar, yakni hingga 11 juta orang.

Baca Juga: AS Diberi Akses Tanpa Hambatan ke Pangkalan Papua Nugini Dalam Perjanjian Pertahanan

Untuk itu, melalui dialog strategis dan langkah konkret, Indonesia terus mengukuhkan perannya sebagai mitra utama negara-negara MSG yang fokus dalam memajukan kerja sama yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di sub-kawasan.

Wamen berharap rangkaian pertemuan tersebut dapat membuka jalan bagi tercapainya hasil konkret menjelang rencana kunjungan Menteri Luar Negeri RI ke kawasan Pasifik pada awal tahun depan.***

Halaman:
1
2

Berita Terkait