DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Analis Lukman Leong: Rupiah Cenderung Menguat Seiring Meredanya Ketegangan di Timur Tengah

image
Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.)

ORBITINDONESIA.COM - Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, memperkirakan nilai tukar rupiah cenderung menguat terbatas pada perdagangan Jumat, 29 November 2024, seiring meredanya ketegangan di Timur Tengah.

Lukman Leong menunjukkan, pada awal perdagangan Jumat, rupiah meningkat 20 poin atau 0,12 persen menjadi Rp15.852 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.872 per dolar AS.

"Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas terhadap dolar AS di tengah absennya data-data ekonomi penting serta liburan Thanksgiving di Amerika Serikat," kata Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Seiring Pasar Tunggu Pidato Gubernur The Fed Jerome Powell

Lukman menuturkan dolar AS terpantau masih terkoreksi oleh meredanya ketegangan di Timur Tengah serta probabilitas pemangkasan suku bunga AS pada Desember yang naik, dari sebelumnya 55,9 persen pada pekan lalu menjadi 66,5 persen sekarang ini.

Ia memproyeksikan kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.800 per dolar AS sampai dengan Rp15.900 per dolar AS.***

Berita Terkait