DECEMBER 9, 2022
Internasional

Dubes Frank Felix: Belgia Nantikan Lebih Banyak Kerja Sama di Bawah Pemerintahan Baru Indonesia

image
Duta Besar Belgia untuk Indonesia Frank Felix pada perayaan The King’s Day dan 75 tahun hubungan diplomatik Belgia-Indonesia di Jakarta, Kamis, 14 November 2024. (ANTARA/Kuntum Riswan.)

ORBITINDONESIA.COM - Duta Besar Belgia untuk Indonesia Frank Felix menyampaikan bahwa Belgia menantikan lebih banyak kerja sama di bawah pemerintahan baru Republik Indonesia, seiring hubungan diplomatik kedua negara yang telah mencapai 75 tahun.

“Kami sangat menantikan kerja sama dengan pemerintahan baru. Tahun ini, kami merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan banyak presiden. Dan selalu menjadi saat yang menggembirakan ketika seorang presiden baru memangku jabatan,” kata Dubes Franks Felix pada perayaan The King’s Day dan 75 tahun hubungan diplomatik Belgia-Indonesia di Jakarta, Kamis, 14 November 2024.

Frank Felix menuturkan, hubungan diplomatik kedua negara dimulai pada 1949 ketika Belgia menjadi salah satu negara Eropa pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia, diikuti dengan pendirian misi diplomatik di ibu kota masing-masing yakni Jakarta dan Brussels.

Baca Juga: Formula 1 GP Belgia: George Russell Juara

Selama bertahun-tahun, lanjutnya, kerja sama bilateral antara Belgia dan Indonesia telah berkembang pesat. Kunjungan tingkat tinggi semakin memperkuat kemitraan ini.

“Saya teringat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Brussels dan juga kunjungan kenegaraan Presiden Suharto ke Belgia pada 1972,” ucapnya.

Secara ekonomi, Belgia merupakan mitra ekonomi terbesar ke-5 bagi Indonesia di antara negara-negara anggota Uni Eropa. Perdagangan bilateral keduanya mencapai lebih dari 2,3 miliar dolar AS (Rp36,6 triliun) setiap tahunnya. Terdapat banyak perusahaan Belgia yang memiliki pabrik produksi besar di Indonesia.

Baca Juga: Menteri Belgia Caroline Gennez: Pernyataan Menteri Israel tentang Tahan Bantuan Kemanusiaan Adalah Kejahatan Perang

“Jika Anda memasukkan investasi, kami menghasilkan lebih dari 5 miliar dolar AS (Rp79,6 triliun) per tahun yang merupakan jumlah yang besar untuk negara kecil seperti Belgia. Ini menjadikan kami mitra besar Indonesia,” ujar dia.

Diplomat itu menambahkan bahwa Belgia yang terkenal dengan coklatnya, turut mendukung pemberdayaan sumber daya alam Indonesia dengan membangun pabrik coklat di Yogyakarta yang kini memiliki hampir 200 pekerja.

Seluruh bahan baku mulai dari kakao, gula, susu, dan lainnya berasal dari Indonesia dan memanfaatkan teknologi dan cara pembuatan dari Belgia.

Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Melanjutkan Kariernya Bersama Klub Milik Pengusaha Indonesia Sihar Sitorus FC Dender di Belgia

Melalui Pembentukan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (EU-CEPA) yang sedang berlangsung, dirinya berharap akan lebih banyak lagi manfaat yang akan didapatkan oleh Belgia dan Indonesia.

“Saya melihat semakin banyak pebisnis Belgia yang datang ke Indonesia untuk menemukan peluang baru yang ada di sini. Dan di semua sektor yang aktif di Indonesia, mulai dari minyak kelapa sawit, pertambangan nikel, produksi pakaian, mesin, di semua bidang yang berbeda, bahkan dalam bantuan pembangunan ibu kota baru Nusantara,” kata dia.***

Berita Terkait