DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Jusuf Kalla: Bali Berpeluang Jadi Tujuan Wisata Kesehatan Berskala Dunia

image
Jusuf Kalla bersama Presiden Dewan Dunia untuk Pengobatan Preventif, Regeneratif, dan Anti-Penuaan (WOCPM) Prof dr Deby Vinski (kanan) diwawancarai di Bali, Minggu 10 November 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Penasihat Senior Dewan Dunia untuk Pengobatan Preventif, Regeneratif, dan Anti-Penuaan (WOCPM) Jusuf Kalla menilai, Bali berpeluang menjadi tujuan wisata kesehatan karena didukung akses dan fasilitasnya.

“Jadi orang sambil menikmati keindahan Bali, datang untuk konsultasi atau berobat,” kata Jusuf Kalla di sela Kongres Internasional WOCPM 2024 di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Minggu 10 November 2024.

Ia memberikan masukan untuk mengembangkan Bali agar menjadi tujuan wisata kesehatan berskala internasional.

Baca Juga: Buku Hijrah Berkali-Kali Ala Denny JA Didiskusikan di Rumah Kerajaan Buleleng Bali

“Tentu rumah sakit yang baik, dokter yang cakap, dan hospitality yang baik serta fasilitas pendukung lainnya,” katanya.

Presiden WOCPM Prof dr Deby Vinski menambahkan, kongres yang mempertemukan dokter dan ahli kesehatan ini memperkuat posisi Bali menjadi destinasi wisata medis dunia.

Menurutnya, potensi Bali dalam mengembangkan wisata kesehatan itu besar termasuk mengembangkan terapi sel punca atau stem cells.

Baca Juga: Bali Masih Jadi Favorit Lokasi Syuting Film Bagi Sutradara Asing Ketika Ambil Gambar di Kawasan Indonesia

Kementerian Kesehatan menyebutkan, sudah ada 23 rumah sakit yang ditetapkan sebagai rumah sakit wisata medis.

Sekarag ini, sekitar dua juta warga Indonesia berobat ke Malaysia, Singapura, China, dan Thailand, dengan nilai nilai pengobatan sekitar 11,5 miliar dolar AS setara Rp160 triliun. ***

Berita Terkait