Militer Spanyol Siapkan Kamar Jenazah Bagi Korban Tewas Banjir Dahsyat di Valencia
- Penulis : Bramantyo
- Selasa, 05 November 2024 11:02 WIB
Marcos menggelar jumpa pers untuk menjelaskan tindakan militer setelah dikritik karena gagal memberi peringatan sebelum bencana terjadi dan respons yang lambat.
“Situasinya sangat kompleks sehingga kami memerlukan dua hal: disiplin dan kesabaran,” katanya.
Dia mengaku ikut merasakan sakit yang dialami para korban, "Namun, harap dipahami, kami melakukan apa pun yang bisa kami lakukan.”
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Timur dan Tenggara Bangladesh Meningkat Menjadi 52
Marcos menjelaskan bahwa secara hukum, militer tidak bisa bertindak hingga ada perintah dari pemerintah wilayah Valencia.
Dia mengatakan bahwa pada hari kejadian, pihaknya sudah memantau situasi cuaca.
"Ketika saya melihat apa yang bisa terjadi … saya segera memerintahkan semua tentara di pangkalan terdekat untuk bersiap … begitu pemerintah Valencia memberi lampu hijau, kami tiba dalam hitungan menit,” kata Marcos.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Banjir di Al Hudaydah, Yaman Menjadi 84 Orang, Sedangkan 25 Lainnya Terluka
Dia juga mengatakan bahwa dirinya yakin prosedur yang dijalankan oleh militer sudah benar.
Presiden Valencia Carlos Mazon membela pemerintah dalam penanganan bencana itu, tetapi menyalahkan UME dan badan hidrografi Spanyol atas keterlambatan mereka bertindak.***