Dokter Priyanka Ganesha Utami Rekomendasikan Makanan yang Baik Bagi Penderita Stroke, Ini Daftarnya
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 02 November 2024 01:15 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Dokter spesialis saraf RSUD Tanjung Priok, Priyanka Ganesha Utami merekomendasikan sejumlah makanan yang baik dan bermanfaat bagi para penderita stroke.
“Satu yang jelas penderita stroke itu tidak boleh merokok, karena itu menempati 18 persen sebagai faktor risiko yang cukup banyak. Kemudian butuh improvisasi kesehatan dengan mengonsumsi sayur dan buah,” kata Priyanka Ganesha Utami dalam diskusi daring yang diikuti di Jakarta, Jumat, 1 November 2024.
Priyanka Ganesha Utami menuturkan, konsumsi sayur dan buah yang mengandung banyak mineral dapat mengimbangi kandungan lemak yang berada di dalam tubuh.
Baca Juga: RS Pusat Otak Nasional Jakarta Siap Tangani Pasien Darurat Serangan Stroke Dalam 4 Jam Pertama
Kemudian salah satu contoh buah yang mengandung lemak baik adalah alpukat, juga kacang-kacangan.
Makanan selanjutnya yang dianjurkan adalah mengonsumsi ikan laut seperti salmon, ikan cod dan tuna, yang mengandung lebih banyak lemak baik untuk membantu pemulihan dan menjaga fisik pasien.
"Yang paling bagus lemaknya itu sebenarnya ikan laut. Tapi kebanyakan pasien pada takut untuk mengonsumsinya,” ujar dia.
Baca Juga: Faktor Usia Jantung dan Risiko Serangan Jantung atau Stroke
Lebih lanjut Priyanka mengingatkan, dalam menjaga kesehatan fisik dan asupan makanan, pasien tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan seperti daging sapi, ayam, mentega, keju dalam jumlah yang berlebihan.
Apalagi jika makanan-makanan tersebut telah dipanasi secara terus-menerus.
“Berikutnya, mohon kurangi makanan yang mengandung margarin, beberapa makanan fastfood itu juga tinggi kalorinya,” kata Priyanka.
Baca Juga: Vertigo dan Gejala Awal Stroke: Mengenalinya dan Langkah-langkah Penanganan yang Tepat
Dalam kesempatan itu, Priyanka menambahkan bahwa American Heart Association telah mengeluarkan rekomendasi bagi para penderita stroke untuk mengurangi makanan yang mengandung garam, guna mencegah penderita terkena hipertensi yang tidak terkontrol.
Sebab, berdasarkan data yang ia miliki hipertensi menjadi faktor risiko penyebab stroke paling tinggi yakni 56 persen, disusul oleh diabetes melitus sebesar 20 persen.
“Jadi itu adalah salah satu diet yang sehat untuk menjaga kesehatan kita,” demikian penjelasan Priyanka.***