DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Penjabat Gubernur Safrizal ZA: Tiga Investor Ingin Bangun Pabrik Minyak Goreng di Aceh

image
Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA saat memberikan pernyataan kepada awak media di sela-sela kegiatan Focus Group Discussion (FGD) DPW Apkasindo Aceh terkait program kelapa sawit untuk kesejahteraan petani sawit, di Banda Aceh, Selasa, 29 Oktober 2024. ANTARA/Rahmat Fajri

ORBITINDONESIA.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA menyatakan, sudah ada tiga perusahaan yang berminat berinvestasi, untuk mendirikan pabrik minyak goreng di Tanah Rencong.

"Sudah ada beberapa, setidaknya 3 pihak sudah berniat untuk mendirikan pabrik. Siapa cepat dia dapat," kata Safrizal ZA, di Banda Aceh, Selasa, 29 Oktober 2024.

Pernyataan itu disampaikan Safrizal ZA kepada awak media di sela-sela kegiatan Focus Group Discussion (FGD) DPW Apkasindo Aceh terkait program kelapa sawit untuk kesejahteraan petani sawit.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Kemasan di Indomaret dan Alfamart Hari Ini, 24 Juli 2022, Ada Fitri, Sania, dan Bimoli

Safrizal mengatakan, tiga perusahaan yang ingin berinvestasi pabrik minyak goreng di Aceh tersebut sejauh ini sedang penjajakan lapangan, dan dipastikan tidak akan lama lagi. Tiga bulan ke depan bakal ada titik terangnya.

Namun, ia tidak menyebutkan secara rinci perusahaan apa saja yang sudah bersedia menanam modalnya tersebut. Hanya memastikan bahwa Pemerintah Aceh tidak bakal menyulitkan proses di birokrasinya.

"Jadi saya akan memastikan tidak ada kendala birokrasi, karena tugas saya di sektor perizinan, memastikan sesuai dengan tata ruang yang tepat, amdal yang tepat, maka ini segera terwujud," ujarnya.

Baca Juga: Ketua Umum GAPKI, Eddy Martono: Perlu Kebijakan Pemerintah Agar Harga Minyak Sawit Kompetitif di Pasar Ekspor

Dirinya menuturkan bahwa dalam proses ini telah menawarkan ke banyak pihak terkait investasi pembangunan pabrik minyak goreng tersebut, dan menjanjikan kemudahan terhadap para pengusaha yang berminat.

Berdasarkan informasi Dinas Pertanian dan Perkebunan, Aceh memiliki luas lahan sawit rakyat sekitar 400 ribu hektare lebih, dengan produksi minyak sawit mentah atau CPO sekitar 940 ribu ton per tahun.

Potensi tersebut juga menempatkan Aceh sebagai salah satu kontributor signifikan dalam industri kelapa sawit nasional.

Baca Juga: Tim Universitas Lambung Mangkurat Ciptakan Teknologi Membran untuk Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan

"Kita punya PKS hampir 54, ini banyak, tapi belum ada satu pun hilirisasi atau produk turunan dari pada CPO. Mudah-mudahan dengan kerja keras dan kerja sama semua pihak, kita bisa segera wujudkan pabrik minyak goreng di Aceh," demikian Safrizal ZA.***

Berita Terkait