DECEMBER 9, 2022
Nasional

Hasil Survei LSI dan Poltracking Berbeda di Pilkada Jakarta 2024 Inilah Penegasan Burhanuddin Muhadi dan Saiful Mujani

image
Ilustrasi Pilkada

“Karena hasil survei mereka berbeda signifikan,” kata Saiful Mujani, Kamis 24 Oktober 2024 seperti dipublikasi oleh wartakota.

Saiful mengatakan, apabila alasannya tidak jelas maka akan dilakukan audit forensik.

“Kalau dua langkah tadi tidak menjawab masalah maka akan dilakukan survei ulang oleh tim khusus Perpesi,” kata Saiful.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024, Survei LSI: Pramono-Rano 41,6 Persen Ungguli Ridwan Kamil-Suswono 37,4 Persen

Menurut Saiful, survei ulang akan dilakukan bersama-sama oleh dua lembaga survei tadi plus anggota Persepi lain yang ditunjuk oleh Dewan Etik Persepsi.

Ada pun Tim Dewan Etik Perpesi terdiri dari Prof Asep Saefuddin berasal dari Badan Statistik Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Hamdi Muluk dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI), Prof Saiful Mujani dari FISIP Universitas Islam Negeri (FISIP UIN) dan Pendiri Lembaga Survei SMRC.

Kalau lembaga survei tersebut terbukti melanggar etik berat, tambahnya, sudah pasti bisa dikeluarkan dari organisasi.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024, Survei LSI: Mayoritas Pemilih Anies Baswedan Berlabuh ke Pramono Anung-Rano Karno

“Kalau terbukti melanggar etik berat bisa dikeluarkan dari perhimpunan dan tidak direkomendasikan ke publik untuk dipakai,” katanya. ***

Halaman:
Sumber: Youtube@Indikator Politik Indonesia, warta kota

Berita Terkait