DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Dihantam Inflasi Gila gilaan, Ekonomi Eropa Kolaps, Menjadi Miskin, Tidak Sombong Lagi

image
Eropa terancam membeku, setelah Rusia batalkan penjualan gasnya

ORBITINDONESIA - Berikut ini tulisan seorang warga yang tinggal di Belgia. Ia bicara tentang Eropa yang kini kolaps, tidak hebat seperti dulu lagi. Beredar anonim di medsos, tulisan ini lalu dikutip OrbitIndondesia, seperti berikut ini:

Rusia sudah menghentikan pasokan energi ke Eropa. Putin membuktikan ancamannya kepada negara-negara yang tidak bersahabat kepada Rusia, terutama kepada semua negara di Eropa dengan salah satunya menutup kran gas dan listrik ke Eropa.

Eropa yang tahun lalu masih dibilang negara makmur, kaya, serba nyaman, berlimpah susu dan madu, hari ini jutaan warga Eropa berteriak karena harga bahan makanan dan kebutuhan lain sudah melambung naik dan belum ada tanda-tanda berhenti. Angka inflasi sudah sangat mengancam, daya beli masyarakat terjun bebas.

Baca Juga: Selama Musim 2021/2022 Juventus Rugi 250 Juta Euro

Awal tahun kemarin, saya bawa 100 euros ke supermarket bisa mendapatkan berbagai macam barang, bisa untuk seminggu stok makanan pokok, hari ini saya bawa 100 euros hanya mendapatkan bahan makanan untuk 2 atau 3 hari saja.

Inflasi di seluruh Eropa (kecuali Swiss), gila-gilaan, terutama di beberapa negara yang dekat dengan Rusia seperti Estonia, Latvia dan Lithuania, inflasi di negara tersebut di atas 20%.

Di Belgia tempat saya tinggal inflasi sudah mencapai 10,5%, ini belum berhenti dan diperkirakan akan terus naik dan bahkan berlipat kali ganda akibat Rusia menghentikan seluruh pasukan energi ke Eropa.

Eropa yang dulu kaya, gagah perkasa, negara makmur, berlimpah susu dan madu, sekarang semua warganya harus mengencangkan ikat pinggang, mengurangi makanan dan penggunaan energi.

Baca Juga: Tidak Cuma Bus, Tarif Angkutan Laut Juga Naik 20 Persen sejak Harga BBM Naik

Lebih ngeri lagi kita sekarang menghadapi musim dingin yang bisa mencapai nol derajat atau minus. Kalau Eropa kekurangan energi maka warga akan dipaksa untuk mengenakan jaket berlapis dan selimut.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait