Bughats dan Ghurab, Kisah tentang Misteri Rezeki
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 11 Oktober 2024 07:40 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pernahkah Anda merasa putus asa atau takut karena hanya sedikit rezeki yang kita dapat
Allah senantiasa member rezeki kepada setiap makhluknya. Bahkan, dengan cara yang mungkin tidak sanggup kita bayangkan. Seperti halnya pada kisah bughats dan ghurab.
Seorang ulama dari Suriah bercerita tentang do’a yang selalu ia lantunkan. Ia selalu mengucapkan doa seperti berikut ini: "Ya Allah, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kepada bughats."
Baca Juga: Biar Rezeki Suami Mengalir DERAS, Istri Harus SERVIS Suaminya
Apakah “bughats” itu? Dan bagaimana kisahnya?
“Bughats” adalah anak burung gagak yang baru menetas. Burung gagak ketika mengerami telurnya akan menetas mengeluarkan anak yang disebut “bughats”.
Ketika sudah besar dia menjadi gagak (ghurab). Apa perbedaan antara bughats dan ghurab?.
Baca Juga: Nasihat di Video Tiktok Viral: Kalau Mau BANYAK REZEKI Maka PERBANYAK ...
Telah terbukti secara ilmiah, anak burung gagak ketika baru menetas warnanya bukan hitam seperti induknya, karena ia lahir tanpa bulu. Kulitnya berwarna putih.
Saat induknya menyaksikanya, ia tidak terima itu anaknya, hingga ia tidak mau memberi makan dan minum, lalu hanya mengintainya dari kejauhan saja.
Anak burung kecil malang yang baru menetas dari telur itu tidak mempunyai kemampuan untuk banyak bergerak, apalagi untuk terbang. Lalu bagaimana ia makan dan minum?
Baca Juga: Nathalie Holscher Belikan Perhiasan Emas untuk Tiko dan Ibunya: Ini Rezeki dari Atas
Allah Yang Maha Pemberi Rezeki yang menanggung rezekinya, karena Dialah yang telah menciptakannya.
Allah menciptakan aroma tertentu yang keluar dari tubuh anak gagak tersebut sehingga mengundang datangnya serangga ke sarangnya. Lalu berbagai macam ulat dan serangga berdatangan sesuai dengan kebutuhan anak gagak dan ia pun memakannya.
Keadaannya terus seperti itu sampai warnanya berubah menjadi hitam, karena bulunya sudah tumbuh.
Baca Juga: Renungan: Di Manakah Letak Rezeki Kita
Ketika itu barulah gagak mengetahui itu anaknya dan ia pun mau memberinya makan sehingga tumbuh dewasa untuk bisa terbang mencari makan sendiri.
Secara otomatis aroma yang keluar dari tubuhnya pun hilang dan serangga tidak berdatangan lagi ke sarangnya.
Demikianlah Allah, Ar-Razaq menjamin rezeki setiap makhluknya. Maka, kita tidak boleh berputus asa dan hendaknya selalu berusaha untuk mencari rezeki sesuai dengan apa yang diridhoi-Nya.
Baca Juga: Rasulullah SAW: Rezeki dan Mati Tak Bisa Dihindari
(Sumber: Facebook Pengusaha Muslim Indonesia) ***