DECEMBER 9, 2022
Buku

Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Semangat Kerja Menhub Budi Karya Sumadi Meski Terkena COVID-19

image
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan dalam peluncuran buku Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjudul

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap kisah semangat kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) meski positif COVID-19.

Luhut menceritakan kisah Budi Karya Sumadi yang tetap bekerja meski terkena virus tersebut, dalam peluncuran buku Menteri Perhubungan berjudul "BKS dari Underdog Jadi Menteri", di Jakarta, Selasa malam, 8 Oktober 2024.

"Banyak rona-rona kehidupan, apalagi beliau sakit waktu itu kena COVID-19. Hampir saya pikir kawan ini 'check out'. Ya serius itu, karena saya telepon beliau, karena saya telepon dirjennya bilang 'Pak, Bapak tolong telepon Pak Budi Karya Sumadi supaya masuk rumah sakit, dia masih kerja, padahal dia sudah kena COVID-19'," kata Luhut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Order of Zayed dari Presiden Mohammed Bin Zayed: Luhut B Pandjaitan Terima Order of the Union

Luhut mengungkapkan, dirinya sempat merasa khawatir karena BKS masih enggan untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Meski sudah terkena COVID-19, BKS tetap melanjutkan aktivitas kerjanya tanpa henti.

Atas desakan Luhut, akhirnya Menhub saat itu bersedia untuk dirawat di rumah sakit. Luhut terus memantau kondisi Menhub dan bahkan berkoordinasi dengan dokter yang merawat di RSPAD.

"Saya bilang, eh Bud, saya ngomongnya, ngomong tentara sudah. Saya tidak pakai mas-mas lagi. Karena saya mau paksa dia ke rumah sakit. Saya bilang pergi kau ke RSPAD, kau tidak usah kerja lagi, cukup itu. Masuklah beliau ke rumah sakit, dan untung beliau masuk ke rumah sakit," ucap Luhut.

Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan: Indonesia Akan Buat Pusat Riset Baterai Kendaraan Listrik di Morowali, Sulawesi Tengah

Namun, ketika Menhub masuk rumah sakit, Luhut mengaku kaget karena dokter di RSPAD menyampaikan bahwa kondisi BKS sangat kritis.

Luhut mengaku berusaha keras memastikan agar perawatan terbaik diberikan kepada Menhub. "Saya bilang (ke dokter RSPAD), pokoknya cari (obatnya) harus selamat kawan itu, gitu'," tutur Luhut.

​​​​​Luhut mengakui bahwa ia merasa cemas dengan kondisi BKS yang sempat dianggap sangat lemah. Namun, Luhut tetap memberikan dorongan dan berharap Menhub bisa melewati masa kritis tersebut.

Baca Juga: Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan: Indonesia Bisa Kalahkan China dalam Produksi Anoda Baterai Litium

Setelah beberapa minggu menjalani perawatan intensif, dokter RSPAD akhirnya mengabarkan bahwa BKS telah berhasil melewati masa kritis dan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Luhut merasa sangat bersyukur dengan kabar tersebut, karena BKS merupakan sahabat dekat yang telah lama berjuang bersamanya dalam pemerintahan.

"Dalam hati saya, alhamdulillah ini Pak Budi, mas hopengku ini selamat sudah, gitu. Itu banyak masa-masa kritis dengan Pak Budi, banyak rona-rona kehidupan kami," kata Luhut.

Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan: Airlangga Hartarto Mundur sebagai Ketum Partai Golkar Hak Pribadi yang Bersangkutan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meluncurkan buku berjudul "BKS dari Underdog Jadi Menteri" menjelang berakhirnya masa jabatan di Kabinet Indonesia Maju.

Selain Luhut, peluncuran buku tersebut turut dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, hingga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan tamu undangan lainnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait