DECEMBER 9, 2022
Internasional

Kondisi Terkini Ekonomi Israel Makin Suram Setelah Setahun Perang Genosida yang Brutal ke Gaza Palestina

image
Tentara Israel sedang melakukan patroli dan menangkapi warga Palestina. /ANTARA/Anadolu/py

“Harga-harga tinggi. Standar hidup menurun. Ada inflasi. Nilai mata uang Israel menurun,” kata Hever.

Investasi asing telah mengering, lebih dari 85.000 orang keluar dari dunia kerja, dan ada "seperempat juta orang yang mengungsi secara internal dan kehilangan pekerjaan serta rumah mereka," tambahnya.

“Dan, tentu saja, sejumlah besar orang-orang yang meninggalkan negara ini ... Jumlah orang yang meninggalkan Israel tidak pernah terjadi sebesar ini sebelumnya, benar-benar dalam sejarah Israel,” ujarnya.

Baca Juga: Citra Satelit Ungkap Kerusakan Tiga Bangunan di Pangkalan Udara Nevatim Israel Akibat Serangan Rudal Iran

“Anda melihat orang-orang hanya membeli tiket satu arah untuk melihat apa yang akan terjadi. Ketika Anda melihat begitu banyak orang yang melakukan ini hanya untuk melindungi keluarga mereka, hasilnya adalah mereka yang tinggal merasa bahwa negara ini sedang dalam proses keruntuhan.”

Indikator ekonomi bukanlah “keseluruhan cerita,” dia menekankan.

“Keseluruhan cerita adalah perspektif populasi mengenai masa depan. Orang-orang yang tidak percaya bahwa ada masa depan. Orang-orang yang tidak percaya bahwa negara Israel akan pernah bisa pulih dari krisis ini,” katanya.

Baca Juga: Koridor Aman di Gaza oleh Pengeboman Brutal Israel Diubah Menjadi Koridor Kematian Penuh Mayat

“Mereka tidak berinvestasi. Mereka tidak ingin membesarkan anak-anak mereka di Israel. Mereka tidak ingin mencari pekerjaan atau belajar. Ini berarti krisis ekonomi hanya akan semakin memburuk. Tidak ada prospek pemulihan.”

Orang Israel menarik tabungan mereka untuk dibawa keluar dari negara tersebut, dan pemerintah merespons dengan mengancam akan mengambil “dana pensiunmu dan menginvestasikannya di ekonomi,” ujarnya.

Keadaan Darurat yang Konstan

Baca Juga: WHO Sebut Lebih 6 Persen dari 2,3 Juta Populasi Gaza Tewas atau Terluka Tahun Terakhir

Terkait situasi keuangan domestik, ekonom tersebut mengatakan lebih dari 46.000 bisnis telah bangkrut, sementara entitas yang lebih besar pun merasakan dampak finansial.

Halaman:
1
2
3
4
Sumber: Antara

Berita Terkait