Menghindari Serangan Israel: Lebih Dari 200 Ribu Warga Mengungsi dari Lebanon ke Suriah
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 06 Oktober 2024 01:16 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Lebih dari 200.000 warga Suriah dan Lebanon mengungsi ke Suriah untuk menghindari dampak serangan Israel ke Lebanon yang berlangsung sejak 23 September, kata pejabat PBB.
"Lebih dari 200.000 orang -- warga Lebanon dan warga Suriah yang tinggal di Lebanon -- telah meninggalkan Lebanon dan menyeberang ke Suriah akibat serangan udara Israel," kata Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Melalui pernyataannya di media sosial X, Grandi mengatakan upaya bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Suriah, misi Bulan Sabit Merah setempat, Badan Pengungsi PBB (UNHCR), serta badan lainnya tengah menuju perbatasan.
Baca Juga: Liga Arab Adakan Pertemuan Darurat di Kairo Mesir, Bahas Serangan Israel ke Lebanon
Menyusul invasi darat Israel ke Lebanon Selatan, baku tembak antara tentara Israel dan pejuang Hizbullah Lebanon terus berlangsung.
Kementerian Luar Negeri Suriah menyebutkan serangan udara Israel ke pos perbatasan Masnaa di Lebanon pada Jumat turut menyebabkan lalu lintas di jalan raya Beirut-Damaskus berhenti total dan memutus jalur utama yang dilalui para pengungsi.
Sebelumnya pada Rabu, 2 Oktober 2024, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan sekitar 1,2 juta orang di Lebanon, termasuk pengungsi Suriah, terpaksa mengungsi akibat serangan Israel tersebut.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Luncurkan Bantuan Senilai Rp 1,5 Triliun untuk Lebanon, Kirim Pesawat Bantuan Medis
Sementara, Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad menyatakan pada Kamis, 3 Oktober 2024 bahwa hampir 2.000 orang tewas dan 9.000 lainnya terluka akibat serangan Israel ke sejumlah area di Lebanon.***