DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Mal Ciputra di Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat Tutup Sementara Hari Ini Usai Kebakaran Jumat Dinihari

image
Tangkapan layar petugas dalam proses pemadaman kebakaran di Mal Citraland atau Mal Ciputra Jakarta di Jalan Letjen Jendral S. Parman RT/RW 11/01 Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat, 4 Oktober 2024 dini hari. ANTARA/Risky syukur

ORBITINDONESIA.COM - Mal Citraland atau Mal Ciputra Jakarta di Jalan Letjen Jendral S. Parman RT/RW 11/01 Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat tutup sementara pada hari ini usai dilanda kebakaran pada Jumat dini hari, 4 Oktober 2024.

"Demi keamanan dan kenyamanan bersama, kami akan menutup sementara operasional pada hari ini," kata Humas Mal Ciputra Jakarta, Rida dalam keterangan resminya, di Jakarta, Jumat.

Rida menjelaskan bahwa pihak Mal Ciputra akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menelusuri penyebab kebakaran itu.

Baca Juga: Petugas Jakarta Utara Padamkan Kebakaran Lahan 1.000 Meter Persegi di Pulau Tidung Kepulauan Seribu

"Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam rangka investigasi penyebab kebakaran yang terjadi pada Jumat dini hari," kata Rida.

Rida juga menyampaikan rasa prihatin atas musibah kebakaran itu.

"Kami bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa, karena keselamatan dan kesejahteraan pengunjung, penyewa dan karyawan adalah prioritas kami," kata Rida. 

Baca Juga: Kebakaran di Gedung Bakamla RI, Jalan Proklamasi Jakarta Pusat Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran melanda lantai lima dan enam Mall Citraland di Jalan Letjen Jendral S. Parman RT/RW 11/01 Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat dini hari sekira pukul 00.50 WIB.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebut bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Korban jiwa dan korban luka berat nihil, tapi satu petugas anggota PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) dari Sektor Gropet terjatuh di eskalator, namun sudah dapat penanganan dari PMI (Palang Merah Indonesia) setempat," kata Syarif sebelumnya.***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait