DECEMBER 9, 2022
Teknologi

Galon Polikarbonat: Kemasan Legend yang Aman dan Ramah Lingkungan

image
Galon polikarbinat guna ulang (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Pernahkah Anda bertanya-tanya, galon mana yang sebenarnya lebih baik untuk lingkungan? Galon polikarbonat, yang dapat digunakan dan diisi ulang, atau galon sekali pakai yang praktis namun menghasilkan banyak sampah? Mari kita bongkar faktanya!

Dalam upaya global untuk mengurangi sampah plastik, penggunaan galon polikarbonat telah menjadi salah satu solusi efektif. Galon yang sering digunakan untuk air minum ini menawarkan alternatif ramah lingkungan dibandingkan dengan galon sekali pakai.

Bagaimana bisa demikian? Mari kita bahas mulai hulu hingga ke hilir.

Baca Juga: Dokter Spesialis Penyakit Dalam Lukman Ali Husin Membantah Keras AMDK Galon Polikarbonat Sebabkan Diabetes

Mulai dari hulu, pembuatan galon polikarbonat hanya 1 kali menggunakan plastik virgin karena setelahnya bisa dipakai ulang. Berbeda dengan kemasan sekali pakai yang terus menggunakan plastik virgin untuk membuat galon baru.

Mengutip laman aliansi zero waste, organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang lingkungan, menyebutkan bahwa proses ekstraksi atau pemurnian hingga produksi pelet plastik sebelum kemudian dibentuk sesuai kebutuhan membutuhkan energi yang besar sehingga menghasilkan emisi karbon yang besar pula.

Proses pencetakan plastik ini membutuhkan suhu tinggi dari pembakaran batu bara dengan emisi karbon sebesar 535 Juta Metric Ton CO2. Dalam skala dunia, produksi pelet plastik ini menghasilkan 1.781 Million Metric Ton CO2 jejak karbon. 

Baca Juga: Praktisi Industri Plastik Ini Pastikan Galon Polikarbonat Aman Digunakan untuk AMDK

Permintaan produksi plastik saat ini meningkat hingga empat kali lipat dalam empat dekade terakhir. Artinya, jika permintaan plastik terus tumbuh secara konsisten sebesar 4 persen per tahun, emisi dari produksi plastik akan mencapai 15 persen dari emisi global pada 2050 mendatang. Bisa dibayangkan bagaimana banyaknya CO2 yang akan memenuhi bumi di masa depan!

"Ada sekitar 4.152 ton plastik virgin yang bisa kita hindarkan oleh karena adanya galon guna ulang," kata Kepala Klaster Kajian Pembangunan Berkelanjutan Daya Makara Universitas Indonesia (DMUI) Bisuk Abraham Sisungkunon.

Selama pemakaian, galon polikarbonat juga lebih awet dan tahan lama. Ini berarti galon tersebut bisa bertahan bertahun-tahun jika dirawat dengan baik. Air yang berada di dalamnya juga bersih dan tidak terpapar zat kimia berbahaya bagi kesehatan. 

Baca Juga: Tidak Hanya Penelitian ITB, BBKFK Kemenperin Juga Buktikan Galon Polikarbonat Aman Digunakan

Volume galon polikarbonat adalah 19 liter air atau lebih banyak dibanding galon sekali pakai yang berisi 15 liter. Volume air dari galon ini pada akhirnya juga lebih efektif dalam mengurangi sampah plastik. 

Halaman:
1
2

Berita Terkait