DECEMBER 9, 2022
Nasional

LSI Denny JA: 10 Tahun Memerintah Jokowi Lebih Banyak Berhasil

image
LSI Denny JA merilis hasil sejumlah aspek yang dicapai Presiden Jokowi selama 10 tahun memerintah. (INSTAGRAM/@jokowi)

ORBITINDONESIA.COM - Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA merilis 10 tahun kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tajuk "10 Tahun Jokowi, 2014-2024: Sukses atau Gagal?", Selasa, 24 Oktober 2024.

Sedikitnya, terdapat tujuh aspek yang dinilai LSI Denny JA dari kinerja Jokowi selama memerintah.

Ketujuh aspek yang dinilai LSI Denny JA tersebut yakni indikator Produk Domestik Bruto (PDB), indeks kebebasan ekonomi, social progress index, indeks demokrasi, indeks persepsi korupsi, indeks kebebasan pers, dan indeks kebahagiaan.

Baca Juga: LSI Denny JA: 97 Persen Unggahan dan Berita tentang Pemberian Izin Pertambangan ke Ormas Keagamaan di Media Online Bernada Netral

Direktur LSI Denny JA, Denny Januar Ali mengatakan bahwa menilai kinerja Jokowi dari tujuh aspek tersebut perlu menerapkan empat prinsip.

Pertama, penilaian harus berbasiskan riset dan data. Kedua, penilaian harus komprehensif, tak hanya satu bidang saja, tapi aneka dimensi sekaligus yakni ekonomi, politik, hukum, dan sosial.

"Ketiga, penilaian membandingkan tahun pertama Jokowi memerintah dan tahun terakhir (2014 dan 2024). Keempat, kali ini data yang digunakan hanya data yang diberikan oleh lembaga internasional kredibel saja, mulai dari World Bank, Heritage Foundation hingga Transparancy Internasional," jelas Denny JA.

Baca Juga: LSI Denny JA: Berita dan Unggahan tentang Isu Judi di Media Online Maupun Sosial, 3,6 Persennya Bersentimen Positif

Denny JA menerangkan, hasil analisisnya dari penilaian terhadap tujuh aspek tersebut yakni 3 rapor biru, 1 rapor merah, 3 netral.

Rapor biru diberikan kepada aspek yang dinilai memiliki performa yang bagus dan menaik.

Rapor merah diberikan kepada aspek yang dinilai memiliki performa buruk dan menurun.

Baca Juga: Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan: Peta Persaingan Pilkada Jawa Tengah Masih Terbuka Lebar

Sedangkan, rapor netral diperuntukkan bagi aspek yang dinilai memiliki performa biasa.

"Secara menyeluruh selama 10 tahun memerintah, Jokowi lebih banyak berhasil," katanya.

Secara rinci, Denny JA membeberkan bahwa tiga aspek yang diberikan rapor biru yakni indikator Produk Domestik Bruto (PDB), indeks kebebasan ekonomi, dan social progress index.

Baca Juga: Pilkada Sumatra Utara, Survei LSI: Edy Rahmayadi Populer, Bobby Nasution Disukai, Ahok Masuk

Sedangkan rapor merah diberikan pada aspek indeks demokrasi.

Sementara itu, sebanyak tiga aspek mendapat rapor netral yakni indeks persepsi korupsi, indeks kebebasan pers, dan indeks kebahagiaan.***

Berita Terkait