DECEMBER 9, 2022
Internasional

Pilpres Amerika Serikat: Oran Routh, Anak Tersangka Penembak Donald Trump, Sebut Ayahnya Pernah ke Ukraina

image
Arsip - Upaya pembunuhan pertama terhadap Donald Trump yang pernah dilakukan Crooks (Foto: Fox 5)

ORBITINDONESIA.COM - Oran Routh, anak tersangka pelaku percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina dan sangat antusias dengan situasi di negara Eropa timur itu.

“Ayah saya pergi ke sana dan melihat orang-orang... berperang dan mati,” kata Oran Routh seperti dikutip oleh The Guardian.

Oran Routh mengaku tidak puas dengan Donald Trump yang menolak menjawab, apakah calon presiden AS dari Partai Republik itu ingin Ukraina menang dalam perang melawan Rusia. Dia menambahkan bahwa Trump dianggap tidak berbuat apa-apa untuk Ukraina.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat: Kamala Harris dan Donald Trump Tunjukkan Pesan Persatuan di Peringatan Serangan Teror

Oran juga mengaku belum bisa berbicara dengan ayahnya atau mendapatkan penjelasan lengkap soal penyelidikan atas upaya pembunuhan itu.

Media AS sebelumnya melaporkan bahwa pria yang ditangkap dalam kasus dugaan percobaan pembunuhan kedua terhadap Trump adalah Ryan Wesley Routh, 58 tahun.

Menurut anggota kongres Marjorie Taylor Greene dan warganet, tersangka "terobsesi" dengan konflik di Ukraina.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat, Pakar: Donald Trump Kalah Tenang, Bikin Kamala Harris Unggul Dalam Debat

Routh disebut mengunjungi Kiev dan terlibat dalam perekrutan warga asing untuk menjadi tentara Ukraina. Namun, informasi tersebut belum secara resmi dikonfirmasi.

Pada Juli lalu, Thomas Matthew Crooks (20 tahun) berupaya membunuh Trump di sebuah acara kampanye di Pennsylvania.

Tembakannya hanya mengenai telinga Trump, tetapi menewaskan seorang hadirin dan melukai dua orang lainnya. Seorang penembak jitu Dinas Rahasia AS lalu menembaknya hingga tewas.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat: Mantan Presiden AS Donald Trump Dinyatakan "Aman" Setelah Laporan Tembakan di Florida

Penembakan kedua terjadi pada Minggu di klub golf milik Trump di Florida. Menurut penegak hukum, para agen Dinas Rahasia menembak pelaku yang bersembunyi di semak-semak.

Halaman:
Sumber: Antara

Berita Terkait