Dr dr Muzal Kadim: Kenangan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 07 September 2022 14:50 WIB
Memang menangisi dan menyesali secara berlebihan orang yang sudah meninggal tidak baik, karena bisa mengganggu mental kita.
Tapi mengenang orang yang paling kita cintai, dengan kenangan manis, kebaikan mereka, cinta mereka kepada kita, cinta kita kepada mereka, pengorbanan mereka, kegigihan serta perjuangan mereka, merupakan hal yang sangat baik.
Mereka masih ada diantara kita, bahkan lebih hidup dari kita di alam yang lebih tinggi.
Kita selalu bisa berhubungan dengan mereka dengan selalu berdoa untuk mereka, ziarah kepada mereka, melalui mimpi bertemu mereka, dan juga melalui kenangan baik tentang mereka.
Baca Juga: Ini Jadwal dan Lokasi Autopsi Santri Ponpes Gontor yang Tewas Dianiaya Senior
Salah satu kenangan kepada ayahku yang paling aku rasakan adalah doanya yang terus menerus untuk kebahagiaan anaknya.
Ketika beliau sudah tidak bisa mengingat lagi, bahkan lupa kepada keluarganya, karena beliau menderita Alzheimer, aku masih sering mendengar bibirnya menggumamkan doa agar aku tetap diberi kekuatan agar bisa menjadi doktor.
Ketika itu aku mengalami masa jenuh untuk melanjutkan studi S3 yang sudah cukup lama aku ikuti, tapi tidak kunjung selesai, sampai meninggalnya ayahku.
Itu merupakan hal yang sangat aku sesali.