DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Dokter Grace Joselini Corlesa: Variasikan Jenis Olahraga Agar Mendapat Manfaat Sebaik-baiknya

image
Arsip foto - Sejumlah warga mengikuti ajang Jakarta Internasional Marathon saat Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 23 Juni 2024. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-497 Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.

ORBITINDONESIA.COM - Dokter spesialis kedokteran olahraga, Grace Joselini Corlesa menyarankan masyarakat termasuk warga Jakarta agar memvariasikan jenis olahraga seperti latihan kardiovaskular, kekuatan dan keseimbangan guna mendapat manfaat olahraga sebaik-baiknya.

"Kombinasi antara latihan kardio, latihan kekuatan dan latihan keseimbangan penting untuk dilakukan karena ketiganya saling mendukung satu sama lain," ujar Grace Joselini Corlesa dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 7 September 2024.

Menurut Grace Joselini Corlesa, latihan kardiovaskular yang bisa menjadi pilihan antara lain berlari, bersepeda, berenang dan berjalan cepat. Latihan ini dapat meningkatkan sirkulasi darah, stamina serta kesehatan jantung.

Baca Juga: Polusi Udara Pengaruhi Tingkat Rawat di Rumah Sakit atau Hospitalisasi Akibat Penyakit Kardiovaskular

Jenis olahraga ini juga mampu menjaga tekanan darah, kadar gula, kadar kolesterol serta mengoptimalkan proses pembakaran kalori dan metabolisme tubuh yang akhirnya memperlambat efek penuaan. Olahraga kardiovaskular juga dipercaya dapat meningkatkan "mood" dan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik.

Latihan kardiovaskular atau aerobik sebaiknya dilakukan dengan intensitas latihan aerobik sedang (target denyut nadi 65-75 persen denyut nadi maksimal (DNM) atau 75 menit per minggu latihan aerobik intensitas tinggi (target 76-85 persen DNM).

Sementara itu, latihan kekuatan seperti angkat beban atau latihan kekuatan menggunakan berat badan sendiri juga sangat penting dalam mendukung kesehatan jangka panjang.

Baca Juga: Dokter Prima Almazini: Penyakit Jantung Koroner Sebaiknya Dicegah Sejak Usia 35-40 Tahun ke Atas

Jenis latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Latihan kekuatan juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga berat badan terjaga dan kadar gula darah terkelola dengan baik.

Latihan kekuatan atau resistensi sebaiknya dilakukan sebanyak 2-3 kali per minggu yang melibatkan berbagai kelompok otot dan dilakukan dengan beban yang cukup untuk membuat kelelahan setelah 8-12 repetisi, sebanyak 2-3 set.

Berikutnya latihan keseimbangan, yakni yoga, pilates, tai-chi dan latihan peregangan guna membantu menjaga fleksibilitas tubuh, memperbaiki postur serta mengurangi risiko cedera.

Baca Juga: Dokter Syougie: Perlu Asesmen Penumpang Pesawat yang Miliki Riwayat Penyakit Jantung

Olahraga ini juga membantu dalam melepaskan ketegangan dan stres sehingga berdampak positif terhadap kesehatan mental dan emosional. Selain itu, jenis olahraga ini mampu membuat pegiatnya awet muda dan menurunkan risiko stroke jika dilakukan secara rutin.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait