Lukisan Karya Denny JA di Gereja Katedral Jakarta Diberkati Paus Fransiskus
- Penulis : Krista Riyanto
- Kamis, 05 September 2024 12:29 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Lukisan karya Denny JA di Gereja Katedral Jakarta, Kamis 5 September 2024 diberkati oleh Paus Fransiskus.
Lukisan karya tokoh multi talenta Indonesia Denny JA yang diberkati Paus Fransiskus di Gereja Katedral itu bertema “Paus Fransiskus Membasuh Kaki Rakyat Indonesia”.
“Lukisan Denny JA Paus Mencuci Kaki Rakyat Indonesia dari Yayasan Bakti Keberagaman Indonesia, di Gereja Katedral, Jakarta, diberkati Paus Fransiskus,” demikian keterangan tertulis Denny JA yang tersebar luas di jejaring media sosial whatsapp.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Di Kereta Itu, Tak Ditemukannya Sepasang Mata Bola
Selain diberkati di Gereja Katerdral, ada juga lukisan karya Denny JA berukuran besar dengan tema yang sama diberkati pula oleh Paus Fransiskus di tepi jalan, Rabu malam.
Dalam keterangannya yang tersebar di media sosial whatsapp, waktu itu lukisan dengan bantuan artificial intelligence itu dibawa oleh sekelompok aktivis pro keberagaman di tepi jalan di Jakarta yang sedang dilalui oleh Paus Rabu malam.
Paus yang menumpang mobil bergerak lamban di jalan itu tiba-tiba berhenti ketika sekelompok aktivis pro keberagaman berteriak-teriak ingin menyerahkan lukisan tentang dia yang sedang membasuh kaki rakyat Indonesia karya Denny JA kepadanya.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Revolusi Kreativitas Bersama Artificial Intelligence (1)
Mobil Paus yang dikawal ketat oleh petugas keamanan kemudian berhenti sejenak di depan pendeta Sylvana yang membawa lukisan karya Denny JA tersebut.
“Lukisan itu diberkati oleh Paus,” demikian keterangan tertulis.
Denny JA, belakangan ini aktif membuat lukisan berbagai teman kemanusiaan dan keadilan dengan bantuan artificial intelligence.
Baca Juga: Paus Berkati Lukisan Karya Denny JA Tentang Paus Fransiskus Membasuh Kaki Rakyat Indonesia
Salah satu tema besar lukisan Denny JA tentang Paus Membasuh Kaki Rakyat Indonesia dari berbagai etnis dan agama ini dipamerkan pula di Galeri Nasional Jakarta 2 sampai 4 September 2024.
Pamerannya dibuka oleh Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy dan dihadiri oleh kalangan duta besar maupun masyarakat umum. ***