DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kemenag Luncurkan Ustadzkita untuk Mudahkan Mencari Dai atau Ustadz yang Berikan Ceramah Kebaikan

image
Kemenag luncurkan aplikasi Ustadzkita

ORBITINDONESIA - Kementerian Agama, melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, telah meluncurkan aplikasi Ustadzkita untuk mempermudah pemberian layanan keagamaan pada masyarakat.

Ustadzkita dikembangkan terutama dalam hal mencari seorang ustadz atau dai yang bisa memberikan ceramah kebaikan.

"Aplikasi Ustadzkita diharapkan bisa diakses masyarakat umum, sehingga masyarakat bisa mencari dai untuk diundang memberikan tausiah dan pemahaman keagamaan,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Peran dan Sifat Sifat Lebah yang Layak Ditiru Dalam Kacamata Islam

Itu dikatakannya dalam Halaqah Dai Tahun 2022 dan peluncuran Aplikasi Ustadzkita di Jakarta, Selasa, 6 September 2022.

Yaqut menuturkan, aplikasi yang sudah bisa diunduh melalui playstore itu dapat diakses seluruh masyarakat hingga di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Proses perekrutan para dai harus melalui tahap seleksi yang terkait dengan pengetahuan moderasi beragama hingga wawasan kebangsaan.

Hal itu dilakukan guna mencegah masuknya pengaruh buruk atau oknum tidak bertanggung jawab masuk dalam aplikasi dan menyebarkan pengaruh buruk pada masyarakat.

Baca Juga: Parah, Pakai Uang Hibah Rp 1,1 Miliar Buat Pesta Dugem, Pegawai Bawaslu Depok Dipecat

Yaqut menekankan bahwa sosok dai dalam menyampaikan narasi kebaikan dengan menggunakan agama tidaklah mudah.

Setiap dakwah keagamaan yang disampaikan, harus mengandung unsur pemersatu, kebaikan, ketenangan, ketentraman dan harmonis.

Penyampaian harus menggunakan sebuah seni yang nyaman disimak. Salah satunya, menggunakan sedikit humor dengan tujuan positif agar objek dakwah dapat terhibur.

Penting bagi seorang dai untuk berperan sebagai pembawa kasih sayang dalam masyarakat.

Baca Juga: Suharso Monoarfa Tolak Hasil Mukernas PPP yang Melengserkan Dirinya Dari Kursi Ketua Umum

Oleh karenanya, Yaqut berharap aplikasi Ustadzkita bisa mendekatkan para dai dengan masyarakat.

Dengan demikian, tidak ada lagi penyelewengan narasi ataupun ujaran kebencian yang terjadi atas nama agama.

"Pekerjaan penting para dai yang harus benar-benar kita pahami dan laksanakan adalah sebagai penanggungjawab dan penuntun umat. Dai adalah obor bagi jalan terangnya umat," kata Yaqut.

Dalam acara tersebut, Yaqut mewakili Kementerian Agama juga mengukuhkan Majelis Dai Kebangsaan, yang diharapkan menjadi pilar dan ujung tombak dalam memberikan pemahaman keagamaan yang baik terhadap umat.

Baca Juga: Ini Dia Jadwal Pertandingan Pekan ke 9 BRI Liga 1, Ada Dua Laga Big Match

Majelis Dai Kebangsaan diharapkan dapat bersinergi bersama dan menjalankan perannya, sebagai tonggak utama mengisi media sosial dengan konten dakwah yang edukatif serta mencerahkan masyarakat.

"Majelis Dai Kebangsaan diharapkan bisa membentengi umat agar tidak tertipu, terbujuk, terayu konten dakwah di media sosial yang disampaikan bukan oleh ahlinya. Sebab, jika sesuatu diserahkan bukan pada ahlinya, tunggulah saat kehancurannya," ujarnya.***

Berita Terkait