UEA Batalkan Kesepakatan Pembelian Rafale Senilai 20 Miliar Dolar AS dengan Prancis Meski CEO Telegram Dibebaskan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 30 Agustus 2024 03:39 WIB
Waktu penangkapan, ditambah dengan laporan sebelumnya bahwa Prancis telah gagal merayu Durov untuk merelokasi operasi Telegram ke wilayah Prancis pada tahun 2018, telah memicu spekulasi bahwa motif geopolitik yang lebih dalam mungkin berperan.
Meskipun dibebaskan dengan jaminan sebesar 5,56 juta dolar AS, masalah hukum Durov masih jauh dari selesai. Ia tetap dilarang meninggalkan Prancis, dan tuduhan terhadapnya dapat menyebabkan pertempuran hukum yang panjang.
Sementara itu, keputusan UEA untuk mendukung Durov menggarisbawahi jaringan hubungan internasional yang rumit dan dampak signifikan yang dapat ditimbulkan oleh penangkapan seorang tokoh terkenal terhadap diplomasi global.
Baca Juga: Nezar Patria Jelaskan Komunikasi Kemenkominfo dengan Telegram tentang Penutupan Akses Judi Online
Masa depan kesepakatan Rafale kini tergantung pada ketidakpastian, dengan para analis menyarankan bahwa kesepakatan itu dapat dinegosiasikan ulang atau ditangguhkan secara permanen, tergantung pada bagaimana situasi berkembang.
Untuk saat ini, pembatalan tersebut menjadi pengingat yang jelas tentang sifat politik internasional yang tidak dapat diprediksi, di mana satu penangkapan dapat menggagalkan perjanjian bernilai miliaran dolar dan mengubah arah hubungan diplomatik.***