DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Erick Thohir di Komisi VI DPR RI Sebut Aset BUMN Meningkat Jadi Rp10.402 Triliun pada 2023

image
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat melakukan pemaparan dengan Komisi VI DPR RI sebagai laporan kerja akhir Kementerian BUMN, di Jakarta, Sabtu, 3 Agustus 2024. ANTARA/HO-Humas BUMN

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Erick Thohir menyebutkan bahwa aset yang dimiliki saat ini meningkat dari Rp8.312 triliun pada 2020 menjadi Rp10.402 triliun di 2023.

Hal itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat pemaparan dengan Komisi VI DPR RI sebagai laporan kerja akhir Kementerian BUMN, di  Jakarta, Sabtu, 3 Agustus 2024.

"Aset sendiri, ini kita kurang lebih di Rp10.400 triliun, jadi naik dari Rp8.300 triliun. Artinya sudah lebih baik," ujar Erick Thohir melalui keterangan di Jakarta.

Baca Juga: Di Prancis, Prabowo Didampingi Erick Thohir Lobi Presiden Olimpiade Thomas Bach tentang Potensi Indoneisa Tuan Rumah

Dari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.

Selain itu, laba bersih keseluruhan dari Rp13 triliun pada 2020, naik ke Rp327 triliun di 2023 dan total dividen Rp279,7 triliun.

Kementerian BUMN juga memiliki 88 proyek strategis, dan telah terselesaikan 81 proyek 92 persen.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Siap Pertemukan CEO TikTok dan YouTube dengan Presiden RI untuk Investasi

"Penguatan tata kelola dan manajemen risiko, makanya sejak awal kita me-mapping banyak hal apa yang bisa kita selesaikan, akhirnya lahir proyek-proyek atau target-target yang jumlahnya sampai 88 proyek," katanya pula.

Erick tak lupa mengucapkan rasa syukur atas kerja sama dari para anggota DPR, menteri-menteri terkait, pihak swasta, mitra luar negeri dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang telah menjadi bagian dari ekosistem BUMN.***

 

Sumber: Antara

Berita Terkait