Kapan Hari Radio Nasional Diperingati, Simak Penjelasan serta Sejarahnya di Sini
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 05 September 2022 08:41 WIB
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Manchester United Sukses Rusak Tren Kemenangan Arsenal
Pada 11 September 1945 pukul 17.00, delegasi radio sudah berkumpul di bekas gedung Raad Van Indje Pejambon dan diterima sekretaris negara.
Delegasi radio yang saat itu mengikuti pertemuan adalah Abdulrahman Saleh, Adang Kadarusman, Soehardi, Soetarji Hardjolukita, Soemarmadi, Sudomomarto, Harto dan Maladi.
Abdulrahman Saleh yang menjadi ketua delegasi menguraikan garis besar rencana pada pertemuan tersebut.
Salah satunya adalah mengimbau pemerintah untuk mendirikan radio sebagai alat komunikasi antara pemerintah dengan rakyat mengingat tentara sekutu akan mendarat di Jakarta akhir September 1945.
Baca Juga: Half Time: Manchester United Ungguli Arsenal, Antony Cetak Gol Debut
Radio dipilih sebagai alat komunikasi karena lebih cepat dan tidak mudah terputus saat pertempuran.
Untuk modal operasional, delegasi radio menyarankan agar pemerintah menutut Jepang supaya bisa menggunakan studio dan pemancar-pemancar radio Hoso Kyoku.
Mendengar hal itu, sekretaris negara dan para menteri keberatan karena alat-alat tersebut sudah terdaftar sebagai barang inventaris sekutu.
Para delegasi pun mengambil sikap meneruskan rencana mereka dengan memperhitungkan risiko peperangan.