Selain itu, ASDP juga mencatat kenaikan volume barang yang diangkut, mencapai 0,7 juta ton pada semester I 2024.

Kenaikan itu berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan perusahaan, terutama dari sektor logistik yang menjadi penopang utama kinerja ASDP.

Shelvy juga menekankan bahwa inovasi digital turut berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

Baca Juga: Kredit Tumbuh 12,53 Persen, BRI Semakin Kuat, Selama 9 Bulan Cetak Laba Rp44,21 Triliun

"Transformasi termasuk pemesanan tiket online dan manajemen operasional berbasis teknologi, telah membantu dalam peningkatan efisiensi dan optimalisasi layanan," tambahnya.

Pada 2024, ASDP menargetkan pendapatan sebesar Rp5,710 triliun dengan laba bersih Rp733 miliar.

"Target ini didukung oleh pembukaan delapan lintasan perintis baru dan pengembangan berbagai pelabuhan utama, termasuk Pelabuhan Merak dan Bakauheni," kata Shelvy.

Baca Juga: Donnie Yen Menuntut Agar Scott Adkins Ikut Dalam Film Waralaba Terakhir Ip Man 4 senilai 448 Juta Dolar

ASDP telah memperkuat armada kapalnya dengan total 208 unit kapal yang beroperasi hingga semester I 2024, melayani 314 lintasan di seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, ungkap Shelvy, segmen komersial menyumbang 78,3 persen dari total pendapatan atau sebesar Rp1,031 triliun, sementara lintasan perintis menyumbang 21,7 persen atau sebesar Rp285 miliar.

Laporan kinerja konsolidasian ASDP 2023 audited Januari sampai Desember 2023, ASDP tercatat membukukan pendapatan Rp5.032 triliun dengan laba bersih Rp637 miliar. ***

Baca Juga: Donnie Yen Menuntut Agar Scott Adkins Ikut Dalam Film Waralaba Terakhir Ip Man 4 senilai 448 Juta Dolar