DECEMBER 9, 2022
Nusantara

PDI Perjuangan Fokus Membangun Bali di Masa Depan agar Tidak Hilang dari Peradaban Dunia

image
Kader PDI Perjuangan Bali berkumpul mengikuti sosialisasi haluan pembangunan Bali masa depan di gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Bali, Selasa 16 Juli 2024. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Tabanan)

ORBITINDONESIA.COM - Pengurus dan kader PDI Perjuangan menyepakati dalam jangka panjang fokus membangun Bali di masa depan agar tidak hilang dari peradaban dunia.

Hal tersebut terungkap ketika PDI Perjuangan Bali menggelar sosialisasi haluan pembangunan Bali masa depan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Bali, Selasa 16 Juli 2024.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali I Wayan Koster mengatakan, sosialisasi haluan pembangunan Bali tersebut digelar untuk memfokuskan membangun Bali di masa depan.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri: PDI Perjuangan Masih Jadi Magnet Berita Bagi Wartawan

Adapun tujuan diselenggarakannya sosialisasi adalah membahas haluan pembangunan Bali 100 tahun ke depan ini bisa berjalan baik.

"Semua calon kepala daerah agar memakai visi misi bersumber dari panduan pembangunan bali 100 tahun ke depan," kata Wayan Koster.

Ketua DPC PDI Tabanan Komang Gede Sanjaya menyatakan, pembangunan di masa depan ini akan di mulai 2025 - 2125, di mana angka tersebut dapat diartikan pembangunan 100 tahun Bali era baru.

Baca Juga: Sekjen Hasto Kristiyanto: Zuhairi Misrawi Diangkat Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan Tetapi Nonaktif

Menurut Sanjaya ketika berbicara mengenai Bali 100 Tahun ke depan, tentunya banyak isu-isu strategis, baik permasalahan maupun potensi Bali yang bisa menjadi diskusi dalam ruang-ruang dialektika.

Sanjaya mengutip pernyataan Presiden Republik Indonesia Ke-5, Megawati Soekarnoputri, yang pernah menanyakan pada Bung Karno, apakah padi yang dijemur petani Bali di Jalanan, tidak dicuri orang?

Atas pertanyaan tersebut, Bung Karno menjawab, bahwa orang Bali hidupnya lurus, tidak mungkin dicuri.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Ingin Bawa PDI Perjuangan Pimpin Pergerakan Rakyat dan Jadi Obor Penerang Masa Depan

Dalam pandangan Sanjaya, Ibu Megawati memiliki kecintaan dan kegelisahan pada masa depan Bali.

“Ini menjadi pemikiran saya pribadi, bagaimana beliau begitu fokus dengan Bali. Ini pertanyaan besar yang harus kita jawab dan pertanggungjawabkan, bukan saja kepada anak cucu kita nantinya, tetapi juga kepada betara lelangit yang telah memberikan anugerah kepada kita semua,” ujar Sanjaya.

Untuk memastikan Bali 100 tahun ke depan akan tetap ajeg, menurut Sanjaya, ada beberapa poin mendasar yang dimulai langsung oleh kader PDI Perjuangan, untuk mengambil posisi terdepan dalam menjaga Bali.

Dia menjelaskan semua kader partai harus menyatukan frekuensi bahwa sudah waktunya bergerak, memastikan demografi orang Bali tetap terjaga, memastikan keturunan, kesenian, bahasa, adat dan budaya tidak tergerus oleh arus deras globalisasi.

"Kita harus mulai bergerak dari hal-hal yang kecil untuk memastikan Bali tidak akan hilang dari peradaban dunia," kata Sanjaya. ***

Berita Terkait