PDI Perjuangan Fokus Membangun Bali di Masa Depan agar Tidak Hilang dari Peradaban Dunia
- Penulis : Krista Riyanto
- Selasa, 16 Juli 2024 20:27 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pengurus dan kader PDI Perjuangan menyepakati dalam jangka panjang fokus membangun Bali di masa depan agar tidak hilang dari peradaban dunia.
Hal tersebut terungkap ketika PDI Perjuangan Bali menggelar sosialisasi haluan pembangunan Bali masa depan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Bali, Selasa 16 Juli 2024.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali I Wayan Koster mengatakan, sosialisasi haluan pembangunan Bali tersebut digelar untuk memfokuskan membangun Bali di masa depan.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri: PDI Perjuangan Masih Jadi Magnet Berita Bagi Wartawan
Adapun tujuan diselenggarakannya sosialisasi adalah membahas haluan pembangunan Bali 100 tahun ke depan ini bisa berjalan baik.
"Semua calon kepala daerah agar memakai visi misi bersumber dari panduan pembangunan bali 100 tahun ke depan," kata Wayan Koster.
Ketua DPC PDI Tabanan Komang Gede Sanjaya menyatakan, pembangunan di masa depan ini akan di mulai 2025 - 2125, di mana angka tersebut dapat diartikan pembangunan 100 tahun Bali era baru.
Baca Juga: Sekjen Hasto Kristiyanto: Zuhairi Misrawi Diangkat Jadi Ketua DPP PDI Perjuangan Tetapi Nonaktif
Menurut Sanjaya ketika berbicara mengenai Bali 100 Tahun ke depan, tentunya banyak isu-isu strategis, baik permasalahan maupun potensi Bali yang bisa menjadi diskusi dalam ruang-ruang dialektika.
Sanjaya mengutip pernyataan Presiden Republik Indonesia Ke-5, Megawati Soekarnoputri, yang pernah menanyakan pada Bung Karno, apakah padi yang dijemur petani Bali di Jalanan, tidak dicuri orang?
Atas pertanyaan tersebut, Bung Karno menjawab, bahwa orang Bali hidupnya lurus, tidak mungkin dicuri.
Dalam pandangan Sanjaya, Ibu Megawati memiliki kecintaan dan kegelisahan pada masa depan Bali.