DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Harap Tenang, Anggaran Subsidi dan Kompensasi Energi Naik Tiga Kali Lipat Meski Harga BBM Naik

image
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM diikuti dengan peningkatan anggaran subsidi dan kompensasi energi 2022.

“Dengan harga minyak ICP yang turun ke 90 Dolar AS per barel sekalipun, maka harga rata-rata satu tahun itu masih di 98,8 Dolar AS atau hampir 99 dolar AS per barel. Kalaupun harga minyak turun sampai di bawah 90 dolar AS [per barel] maka keseluruhan tahun rata-rata ICP Indonesia masih di 97 Dolar AS per barel,” ujarnya.

Baca Juga: Bighit Protect Taehyung Menjadi Trending Twitter, Fans Minta Perlindungan Privasi Untuk V BTS dan Jennie

Dengan perhitungan tersebut, menurut Menkeu, angka kenaikan subsidi dari Rp502 triliun masih akan tetap naik. Subsidi akan naik menjadi Rp653 triliun jika harga ICP adalah rata-rata 99 Dolar AS per barel. Sedangkan jika harga ICP sebesar 85 Dolar AS per barel sampai Desember 2022 maka kenaikan subsidi menjadi Rp640 triliun.

“Ini adalah kenaikan Rp137 triliun atau Rp151 triliun tergantung dari harga ICP. Perkembangan dari ICP ini harus dan akan terus kita monitor, karena memang suasana geopolitik dan suasana dari proyeksi ekonomi dunia masih akan sangat dinamis,” imbuhnya.***

Halaman:
1
2

Berita Terkait