KBRI Sofia Fasilitasi Perjanjian Dagang Alat Kesehatan Produk Indonesia ke Bulgaria Senilai Rp40 Miliar
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 26 Juni 2024 10:34 WIB
ORBITINDONESIA.COM - KBRI Sofia memfasilitasi perjanjian kerja sama perdagangan alat kesehatan produk Indonesia senilai 2,5 juta dolar AS (sekitar Rp40 miliar) ke Bulgaria.
"Saya mengharapkan dengan adanya perjanjian dagang ini, sudah saatnya produk nasional naik kelas mampu meramaikan pasar global melalui Bulgaria", kata Dubes RI untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta, saat menyaksikan penandatanganan tersebut, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.
Penandatanganan tersebut diwakili Direktur Utama PT. Poly Jaya Medikal, Budi Setiawan dan Presiden Direktur sekaligus owner Association South East Regional Centre "Health" Bulgaria, Penko Penkov.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Dorong Faskes Gunakan Alkes Produksi Dalam Negeri, Ini Alasannya
Pembelian alat kesehatan itu mencakup Radiology, Oxygen Generator, Hyperbaric, Infant Incubator, Incinerator dan Hospital Furnitures.
Direktur Operasional Poly Jaya Medikal, Yan Destian menyampaikan terima kasih kepada KBRI Sofia karena telah memfasilitasi dan membuka peluang pasar bagi alat kesehatan Indonesia masuk ke Bulgaria.
"Dari equipment yang mereka inginkan, Insya Allah perusahaan kami mampu untuk memenuhi kebutuhan Bulgaria", kata Yan Destian. Untuk tahap awal peralatan medis itu nantinya akan digunakan untuk kebutuhan rumah sakit di Bulgaria.
Baca Juga: Netizen Lucuti Dugaan Korupsi Kadinkes Lampung Reihana, dari Proyek Pengadaan Ambulans hingga Alkes
Saat ini, Association South East Regional Centre Health sedang membangun rumah sakit seluas empat hektar di wilayah Sliven dan tidak hanya Bulgaria, grup rumah sakit tersebut juga berada di Makedonia Utara dan berencana menjadi distributor untuk pasar Eropa.
Pada acara tersebut, perwakilan pemilik Castel ternama di Bulgaria "In Love With the Wind", Yanko Krastev juga melakukan kesepakatan dengan perusahaan furniture Indonesia.
"Kami akan bekerja sama untuk mengisi perabotan kayu untuk sekitar 300 kamar rumah sakit baru Bulgaria yang saat ini sedang tahap penyelesaian. Saya sangat senang dengan furnitur Indonesia, 80 persen furnitur yang ada di castle kami semuanya asli buatan Jepara, Indonesia," kata Yanko.
Baca Juga: Dubes Iwan Bogananta Dampingi Komisi I DPR RI Kunjungi Pabrik Rendang Bella di Bulgaria
Secara khusus, Yanko juga berterima kasih kepada Dubes Iwan karena telah sangat agresif mempromosikan Indonesia di Bulgaria.