ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Kesehatan di Gaza pada Sabtu, 22 Juni 2024 mengatakan, jumlah korban tewas di Palestina sedikitnya mencapai 37.551 orang setelah Israel kembali membunuh 101 warga di kawasan Jalur Gaza.

Pernyataan kementerian Palestina tersebut menambahkan bahwa 85.911 orang lainnya juga terluka dalam serangan gencar Israel tersebut. Sebagian besar dari korban, terutama yang terbunuh adalah wanita dan anak-anak.

“Serangan Israel menewaskan 101 orang dan melukai 169 lainnya dalam 24 jam terakhir saja,” kata pernyataan Palestina itu.

Baca Juga: PMI Kirimkan 500 Unit Tenda Pengungsian ke Perbatasan Mesir dengan Gaza Palestina

Meski jumlah korban terus bertambah sejak Israel menyerang pada akhir Oktober lalu, pihak kementerian menambahkan bahwa banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Hal itu dikarenakan tim penyelamat tidak dapat menjangkau korban serangan brutal Israel.

Mencemooh resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.

Baca Juga: Anick HT: Guernica dan Anak-anak Gaza Itu

Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei. ***