DECEMBER 9, 2022
Buku

Relawan Forum Rangkasbitung Membaca Sediakan Buku Gratis di Lebak Banten untuk Budayakan Membaca

image
Pelajar saat mendatangi aneka buku yang disediakan Relawan Forum Rangkasbitung Membaca dengan baca gratis di kawasan "car free day" atau hari bebas kendaraan di Alun-alun Multatuli Kabupaten Lebak Banten. ANTARA/Mansur

ORBITINDONESIA.COM - Relawan Forum Rangkasbitung Membaca menyediakan aneka buku secara gratis di sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Lebak, Banten guna membudayakan gemar membaca di kalangan masyarakat dan pelajar.

Ketua Relawan Forum Rangkasbitung Membaca, Delasyahma di Lebak, Minggu, 23 Juni 2024 mengatakan, pihaknya sejak dua tahun terakhir menyediakan aneka buku gratis dengan sistem digelar menggunakan tikar di lokasi kegiatan "car free day" atau hari bebas kendaraan bermotor di Alun-Alun Multatuli setiap hari Minggu.

Pada kegiatan hari bebas kendaraan bermotor, dipastikan oleh Relawan Forum Rangkasbitung Membaca bahwa banyak kalangan anak-anak pelajar tingkat taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).

Baca Juga: Hendrajit: Membaca Ulang Novel The Great Gatsby

Para pelajar itu dapat memanfaatkan waktu untuk membaca aneka buku, seperti buku dongeng, sejarah , pengembangan diri, keterampilan, destinasi wisata, kuliner juga ada yang mewarnai gambar.

Selain itu pihaknya setiap hari Kamis juga menggelar buku di lokasi di kafe sudut kota dan hari Sabtu di kafe partikel kopi kawasan wisata Ranca Lintah Rangkasbitung.

Namun, penyediaan buku di kafe itu di antaranya buku ekonomi, sejarah, politik, pengembangan diri, agama, hukum, dan lainnya.

Baca Juga: Hendrajit: Membaca Bob Dylan Dari Buku Bacaannya

Selain itu juga di tempat tinggalnya di Perumahan Narimbang Rangkasbitung dengan membuka warung buku.

"Kami menyediakan buku-buku itu agar kalangan masyarakat dan pelajar dapat membudayakan gemar membaca," katanya menjelaskan.

Menurut dia, selama ini minat membaca untuk di kawasan "car free day" di Alun-alun Multatuli cukup banyak khususnya pelajar hingga mencapai 50-60 orang. Tetapi, katanya, untuk remaja dan dewasa yang disediakan buku di kafe relatif rendah minat membaca berkisar antara 5-8 orang.

Baca Juga: Ketua Umum Satupena Denny JA: Anak-anak di Mana pun Berada Berhak Membaca Buku

Kendati demikian, pihaknya tetap berjuang untuk menyediakan buku-buku gratis agar masyarakat dan pelajar dapat membudayakan gemar membaca.

Kelebihan orang gemar membaca itu dipastikan dapat meningkatkan keterampilan, wacana  berpikir, pengetahuan lebih luas, dan mendukung indeks pembangunan manusia.

Karena itu, dirinya kini memiliki koleksi buku sebanyak 1.500 eksemplar dengan judul beragam. "Kami menyediakan buku aneka bacaan gratis, itu dari dana pribadi juga ada donasi," katanya.

Baca Juga: The Lost Art of Scripture, Seni Membaca Kitab Suci yang Merupakan Karya Terbaru Karen Armstrong

Eha Julaeha, seorang pelajar SMP di Rangkasbitung mengaku dirinya setiap akhir pekan ke alun-alun Multatuli untuk membaca aneka buku yang disediakan oleh Relawan Forum Rangkasbitung Membaca secara gratis.

Ia menyukai buku sejarah dan dongeng hingga membaca sejak pagi sampai siang hari. "Kami sangat terima kasih adanya bacaan buku gratis yang disediakan oleh Relawan Forum Rangkasbitung Membaca itu," katanya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi Relawan Forum Rangkasbitung Membaca yang menyediakan buku-buku yang bertujuan untuk membangun budaya gemar membaca di kalangan masyarakat dan pelajar tentu pekerjaan mulya .

Baca Juga: Hendrajit: Membaca Benang Merah Dalam Buku Novel Steve Berry dan Dan Brown

Pemerintah daerah cukup besar memperhatikan untuk mendorong gemar membaca dengan menerbitkan instruksi Bupati Nomor: 41 Tahun 2018 tentang pembangunan sarana dan prasarana membaca di sudut-sudut area publik.

"Kami minta semua OPD di lingkungan pemerintah membuat sarana dan prasarana sudut membaca guna membudayakan gemar membaca itu," katanya. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait