Olahraga
Belum Teken Kontrak Baru, Erick Thohir: Kalau Korea Selatan Ingin Shin Tae Yong Saya tidak Melarang
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengamati turnamen sepak bola usia muda Bali 7s di Bali United Training Center, Pantai Purnama di Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu 22 Juni 2024. (ANTARA)
ORBITINDONESIA.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi waktu kepada pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae Yong untuk menandatangani kontrak baru.
“Saya dengar beliau (STY) sedang dalam perawatan di rumah sakit. Kami beri waktu,” kata Erick Thohir di sela turnamen sepak bola usia muda Bali 7s di Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu 22 Juni 2024.
Indonesia melalui PSSI telah mengirimkan kontrak final yang baru kepada Shin Tae Yong dua pekan lalu.
Baca Juga: Shin Tae Yong: Jay Idzes Absen Bela Indonesia Melawan Tanzania dan Irak
Banyak pihak menduga STY belum menandatangani kontrak baru karena ia sedang dalam perawatan di salah satu rumah sakit yang tidak disebutkan secara spesifik.
Sebelumnya, salah satu media di Korea Selatan mengungkapkan Shin Tae Yong berpeluang kembali melatih tim nasional negaranya karena kontrak dengan Indonesia akan selesai pada akhir Juni.
Di sisi lain, Erick tidak melarang apabila Shin Tae Yong ditarik oleh negaranya.
Baca Juga: Pelatih Shin Tae Yong Buka Peluang Mainkan Jay Idzes Sewaktu Indonesia Melawan Irak
“Kalau pun dari Korea Selatan ingin Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” katanya.
Erick menegaskan pembangunan sepak bola nasional tidak bergantung kepada individu, namun berdasarkan kiprah semua tim mulai dari pemain, pelatih, ofisial, pemerintah, dan PSSI selaku induk organisasi sampai suporter.
Shin Tae Yong sudah memenuhi target PSSI yakni membawa Indonesia ke-16 besar Piala Asia 2023 dan tim nasional U23 ke perempat final Piala Asia.
Baca Juga: Garuda Indonesia Diterkam Singa Irak, Erick Thohir Minta Shin Tae Yong dan Pemain Harus Evaluasi
STY bahkan membawa Indonesia U23 ke babak semifinal Piala Asia U23.
Sedangkan dari sisi peringkat FIFA, Indonesia sekarang menduduki peringkat 134 yang menjadi peringkat terbaik selama 13 tahun terakhir.
Indonesia terakhir kali menempati peringkat 140 pada 19 Oktober 2011.
“Kami perlu punya pelatih standar dunia. Tapi saya yakin Shin Tae Yong tahu bahwa tanpa dukungan PSSI, tanpa kualitas pemain, tidak mungkin kita (Indonesia) sampai di sini,” tambahnya. ***