Sejarah Jakarta Divisualisasikan Dalam Tarian Kolosal dan Jadi Bagian Rangkaian Acara HUT Ke-497
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 22 Juni 2024 11:23 WIB
Selanjutnya, para gubernur, yakni Sumarno Sosroatmodjo, Henk Ngantung, Ali Sadikin, Tjokropranolo, Suprapto, Wiyogo Atmodarminto dan Surjadi Sudirdja.
Kemudian, Sutiyoso, Fauzi Bowo, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan hingga saat ini dipimpin oleh Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) DKI Jakarta.
Saat ini, Jakarta melangkah untuk berada sejajar dengan kota-kota metropolitan di dunia. Lalu, sebagai kontributor perekonomian nasional, Jakarta terus menjaga tingkat inflasi tahunan melalui operasi pangan murah hingga sidak pasar.
Kemudian, dengan berpindahnya IKN, Jakarta akan terus melaju dengan pesonanya melahirkan reformasi kebijakan yang inklusif dengan meningkatkan kualitas hidup warga.
"Dengan komitmen yang kuat, Jakarta akan terakselarasi langkahnya sebagai kota global, menjadi pusat kekuatan ekonomi, pariwisata, budaya dan inovasi di Asia Tenggara," demikian akhir narasi tentang Jakarta.
Sementara itu, Heru Budi yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam amanatnya mengatakan rasa memiliki warga yang kuat terhadap Jakarta telah mengantarkan kota ini menjalani peran baru di usia barunya.
Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI, Danone Indonesia Gelar 5.000 Peserta Tarian Sehat Bersama Isi Piringku
"Sebagai sebuah kota, Jakarta telah melalui perjalanan sejarah yang panjang, dimulai dari pelabuhan kecil bernama Sunda Kelapa hingga menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia," kata dia.
Heru mengatakan, dengan segala dinamika dan tantangannya, Jakarta menjadi tujuan para pendatang untuk meraih peluang dan mewujudkan mimpi atas kehidupan yang lebih baik.
"Tekad untuk meraih asa itulah yang mendorong Jakarta terus tumbuh dan berkembang mencapai potensi terbaiknya dalam mewujudkan kesejahteraan warganya," katanya. ***