DECEMBER 9, 2022
Militer

Brigadir Jenderal TNI Luqman Arief Berangkatkan Yonif 642/Kps Bertugas ke Perbatasan RI - Papua Nugini

image
Ratusan prajurit Yonif 642 Kapuas mengikuti upacara pelepasan sebagai Satgas Pamtas RI-Papua Nugini yang dipimpin Komandan Korem 121/Abw serta dilaksanakan tradisi tepung tawar oleh tokoh masyarakat dan tokoh adat di halaman Markas Yonif 642 Kapuas hulu, di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Senin, 17 Juni 2024. ANTARA/HO-Penrem.

ORBITINDONESIA.COM - Komandan Korem 121/Alambhana Wanawwai, Brigadir Jenderal TNI Luqman Arief melepas keberangkatan pra tugas prajurit Batalyon Infanteri 642 Kapuas ke Sanggabuana, Provinsi Jawa Barat, dalam penugasan pengamanan perbatasan Indonesia - Papua Nugini (PNG) di wilayah Papua Barat.

"Tugas pengamanan perbatasan merupakan suatu tanggung jawab dan amanah dari negara yang harus diemban dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Luqman Arief, di Markas Yonif 642 Kapuas, di Sintang, Kalimantan Barat, Senin, 17 Juni 2024.

Luqman Arief mengatakan, penugasan tersebut suatu kesempatan yang sangat berharga dalam karir sebagai prajurit, yang belum tentu akan dialami pada kesempatan lain pada waktu yang akan datang.

Baca Juga: Danrem 131/Santiago Serahkan Bantuan Bagi Pengungsi Korban Erupsi Gunung Ruang di Singkil, Kota Manado

Diketahui, sebelum berangkat menuju penugasan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, kurang lebih 400 personil Yonif 642 Kapuas tersebut terlebih dahulu akan melaksanakan pra tugas Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) di Sanggabuana.

Luqman menekankan kepada prajurit agar Satgas Pamtas Yonif 642 Kapuas untuk membulatkan tekad dan komitmen terkait dengan tugas yang akan dihadapi, sehingga secara fisik maupun mental akan terkonsentrasi sepenuhnya bagi pelaksanaan tugas ke depan.

Menurutnya, latihan yang nanti akan dilaksanakan tersebut agar dapat diikuti dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat dijadikan pengalaman dalam menghadapi segala kemungkinan permasalahan yang akan timbul selama penugasan di daerah perbatasan.

Baca Juga: Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon: OPM Menjadikan Warga Sipil sebagai Tameng

"Musuh yang berat itu bukan musuh yang sesungguhnya, melainkan adalah diri sendiri", tegas Luqman.

Pada acara pelepasan ratusan prajurit tersebut, juga melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh adat dengan melakukan tradisi tepung tawar untuk memohon restu seluruh masyarakat dan meminta keselamatan kepada sang pencipta selama pelaksanaan tugas di daerah perbatasan. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait