DECEMBER 9, 2022
Nusantara

KPU Sulawesi Tenggara Luncurkan Tahapan Pilkada 2024 dengan Hadirkan Dua Artis Ibu Kota

image
Foto bersama jajaran KPU Provinsi dan KPU kabupaten/kota se-Sultra atau Sulawesi Tenggara. (Antara/La Ode Muh Deden Saputra)

ORBITINDONESIA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi meluncurkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak tahun 2024 dengan menghadirkan dua artis Ibu Kota, yakni Kania Bintang Pantura 5 dan Band Tipe-X di Lapangan Eks MTQ Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Asril saat ditemui di Kendari, Kamis, 13 Juni 2024, mengatakan, pihaknya sengaja mengundang dua artis tersebut untuk memancing semangat para pemilih di Bumi Anoa, yang sekaligus juga menginformasikan langsung kepada para pemilih yang hadir dalam kegiatan tersebut.

"Untuk memancing masyarakat kita, untuk mau bersama-sama mendengarkan informasi-informasi terhadap kegiatan-kegiatan KPU yang sekarang ini lagi mengawal proses Penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara," kata Asril.

Baca Juga: Ketua KPU Kepulauan Riau, Indrawan Susilo Prabowoadi: Honor Pantarlih Pilkada 2024 Sebesar Rp1 Juta

Dia menyebutkan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga mengundang jajaran KPU kabupaten/kota seluruh Sulawesi Tenggara, agar mereka bisa langsung menindak lanjuti dan menginformasikan kepada seluruh masyarakat di wilayah masing-masing tentang tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.

"Bahwa tahapan penyelenggaraan pemilihan serentak kepala daerah di tahun 2024 itu akan kita laksanakan bersama tanggal 27 November 2024," ujarnya.

Asril juga berharap, dengan kehadiran jajaran KPU kabupaten/kota itu bisa menginformasikan terkait tahapan Pilkada serentak kepada masyarakat di 17 kabupaten/kota, 221 kecamatan, dan 2.285 kecamatan,

Baca Juga: Pilkada Solo: PAN Dukung Jago PSI Astrid Widayani

"Dan juga mudah-mudahan dengan semaraknya kegiatan malam hari ini ini bisa menjadi gairah buat masyarakat untuk ikut aktif dalam proses penyelenggaraan dan kemudian mereka akan berbondong-bondong untuk menyalurkan hak pilihnya nanti," jelas Asril.

Ia berharap, dengan berbagai sosialisasi yang akan dilakukan nantinya bisa meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada serentak dengan presentasi minimal 83 persen menyamai partisipasi pemilih di Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait