ORBITINDONESIA.COM - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Pusat melatih 100 pelaku usaha ekonomi kreatif untuk memasarkan produk mereka agar memberi berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi Jakarta.

"Pelatihan ini adalah sinergi antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif," kata Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Pusat, Wiwik Satriani di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024 pada pelatihan bertajuk "Peningkatan Kualitas dan Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif melalui Digital Branding".

Wiwik menjelaskan, peserta dalam kegiatan diberikan materi dalam meningkatkan wawasan agar memanfaatkan sosial media mereka untuk mempromosikan produk mereka.

Baca Juga: Suku Dinas Pariwisata Jakarta Selatan Minta Camat Ajak Warga Daftar Abang None Jakarta

Kemudian, mereka diberi edukasi bagaimana meningkatkan branding produk dengan kemasan yang lebih menarik.

Wiwik berharap peserta dapat mengikuti bimbingan teknis dengan baik. Sehingga setelah kegiatan ini bisa mempraktikkan ilmu yang telah diberikan oleh narasumber dengan maksimal.

"Sudah waktunya kita menggunakan media sosial sebagai media promosi agar produk ekonomi kreatif dapat tersebar luas," ujar Wiwik.

Baca Juga: Sandiaga Uno Harap Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur Jadi Pusat Pariwisata Hijau

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan bimbingan teknis ini bertujuan meningkatkan wawasan, kreativitas, inovasi dan motivasi pelaku ekonomi kreatif.

"Semoga setelah selesai para peserta bisa membuat suatu produk yang unik agar usaha mikro yang ditekuninya dapat berkembang," kata Ginting.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta, Jawa Tengah mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Solo Raya berkontribusi memperkuat sektor ekonomi kreatif.

Baca Juga: Peserta Abang None Jakarta Selatan Diharapkan Tingkatkan Pengetahuan tentang Sektor Pariwisata

Sandiaga menekankan pentingnya pengembangan talenta digital di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.