Syafrin Liputo: Penghapusan 417 Bus TransJakarta Karena Sudah Tak Layak Pakai Dari Segi Usianya
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 22 Mei 2024 03:25 WIB
Syafrin menyebutkan, pihaknya telah mengurus laporan kehilangan bus dan sebagian "spare part" atas dugaan pencurian kepada Kepolisian.
"Sempat ada kejadian bus-bus tersebut beberapa komponennya dimaling. Ini kami tindaklanjuti dengan laporan Kepolisian, kemudian dibuatkan berita acaranya," kata Syafrin.
Syafrin menegaskan puluhan unit bus yang hilang tersebut telah masuk dalam pencatatan dokumen keperluan penghapusan dan pelelangan aset 417 bus pada BPAD.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Penumpang Bus TransJakarta Boleh tidak Bermasker, Asal…
"Pada saat kejadian itu kita kan sudah laporkan ke Kepolisian dan itu menjadi bagian yang dilampirkan saat proses penghapusan," kati Syafrin.
Sebelumnya, Komisi C DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melengkapi seluruh dokumen terkait penghapusan dan lelang aset berupa 417 bus TransJakarta.
“Kita minta data-data, surat-surat mereka, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk diserahkan kepada kita data-data itu,” kata Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi di Jakarta, Jumat, 17 Mei 2024.
Rasyidi menuturkan, bus itu punya latar belakang pengadaan dan sebagian terbukti tersangkut masalah hukum. Karena itu, pihaknya memastikan belum memberi rekomendasi persetujuan penghapusan dan lelang aset pada 417 unit bus TransJakarta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. ***