Ali Mochtar Ngabalin KSP Bantah Presiden Jokowi Menyibukkan Diri Sehingga tak Diundang Rakernas PDI Perjuangan
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 17 Mei 2024 19:00 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membantah Presiden RI Joko Widodo menyibukkan diri, sehingga menjadi alasan tidak diundang dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan.
Ngabalin mengatakan, Jokowi sapaan dari Joko Widodo memiliki jadwal "seabrek", termasuk kunjungan kerja ke sejumlah daerah.
"Kalau tahu ada yang cegat saya, saya bisa ambil jadwal Presiden biar bisa dilihat itu seabrek-abrek tuh jadwal, termasuk tadi juga dari Sulawesi Selatan, Pontianak, dan Aceh," kata Ngabalin ketika ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 17 Mei 2024.
Baca Juga: NAH, Anggota Parlemen Korea Selatan Kim Gi Hyeon Sebut Jokowi adalah Figur Revolusioner
Ngabalin mengatakan, PDI Perjuangan memiliki kewenangan dan keputusan internal untuk tidak mengundang Presiden Jokowi dalam Rakernas V di Jakarta pada tanggal 24—26 Mei 2024.
Meski demikian, dia membantah ada pernyataan Jokowi yang menyibukkan diri.
Ia meminta pihak lain tidak menyebarkan berita bohong, apalagi sewaktu situasi politik sudah tenang usai Pilpres 2024.
Baca Juga: Dipanggil ke Istana, Grace Natalie Mengaku Diberi Tugas di Pemerintahan Oleh Presiden Jokowi
"Ya, namanya juga Presiden, jadwalnya begitu padat. Kalau ada yang menyinggung Presiden menyibukkan diri, namanya Presiden seabrek-abrek jadwalnya," kata Ngabalin.
PDI Perjuangan tengah menyiapkan Rakernas V pada bulan Mei 2024.
Rakernas V PDI Perjuangan disebut menjadi momentum yang sangat penting untuk membuat evaluasi, termasuk merumuskan sikap politik selanjutnya. ***