DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Jenama Produk Kecantikan Maybelline New York Beri 40 Ribu Sesi Konseling Gratis untuk Masyarakat Indonesia

image
Inisiatif konseling gratis Brave Together dari Maybelline New York dan KALM. (ANTARA/HO-Maybelline New York)

ORBITINDONESIA.COM - Jenama produk kecantikan Maybelline New York telah memberikan akses lebih dari 40 ribu sesi konseling secara gratis untuk masyarakat Indonesia melalui inisiatif Maybelline Brave Together.

“Inisiatif Maybelline Brave Together pertama kali diluncurkan tahun 2020, dan diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2022 untuk mendukung generasi muda Indonesia menghadapi isu kecemasan dan depresi,” kata Brand General Manager Maybelline Indonesia Carla Mangindaan, dikutip dari keterangan persnya di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024.

Lebih lanjut dikatakannya sejak saat itu, Maybelline secara konsisten memberikan akses konseling gratis dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya merawat kesehatan mental, terutama kecemasan dan depresi.

Baca Juga: Profil Lengkap Bae Suzy, Pemeran Lee Doo Na Dalam Drakor Doona! yang Menyita Perhatian Karena Kecantikannya

Menurut laporan “Indonesia Gen Z Report 2024”, kesehatan mental menjadi satu dari tiga isu yang menjadi perhatian Gen Z dan Generasi Milenial di Indonesia.

Adapun dua isu lainnya yang jadi perhatian mereka adalah kesetaraan sosial dan ekonomi, serta hak asasi manusia dan keadilan sosial.

Namun, stigma negatif seputar kesehatan mental dan akses pelayanan menjadi penghambat utama untuk pemulihan seseorang.

Baca Juga: Espoir, Merek Riasan Kecantikan Asal Korea Selatan Resmi Masuk ke Indonesia

Oleh sebab itu, Maybelline New York bekerja sama dengan KALM (platform konseling daring berbasis aplikasi) dalam mengatasi hambatan itu melalui akses konseling gratis berbasis aplikasi untuk masyarakat Indonesia.

Sejak tahun 2022, tercatat adanya kenaikan partisipasi sesi konseling melalui inisiatif tersebut sebanyak lebih dari 2 kali lipat di tahun 2023. Menariknya, sesi konseling tersebut didominasi oleh Gen Z berusia 19-27 tahun, dengan 86 persen peserta konseling adalah perempuan.

Selain itu, KALM mencatat bahwa sesi konseling paling sering diklaim setelah pukul 18:00 WIB - 20:00 WIB.

Baca Juga: KABAR DUKA, Pendiri Produsen Produk Kecantikan Tradisional Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal di Usia 96 Tahun

Sebanyak 73 persen peserta konseling melaporkan gejala kecemasan dan depresi dengan ciri-ciri berupa cemas, gugup, gelisah, serangan panik, sulit berkonsentrasi, sering menangis, merasa putus asa, mood swing, marah, stres, sulit tidur, dan kelelahan.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait