Keluarga yang Membangun Kerajaan Bisnis dan Kekayaan dari Dunia Medis
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 02 September 2022 09:15 WIB
Buku ini dibuat mengikuti artikel Keefe tahun 2017 tentang keluarga Sackler di The New Yorker, berjudul The Family That Built an Empire of Pain, namun dalam versi pelaporan dan penulisan naratif yang lebih lengkap, mendalam, dan rinci.
Dalam buku Empire of Pain: The Secret History of the Sackler Dynasty, Keefe memotret tiga generasi keluarga Sackler termasuk sejarah keluarga, pendirian Purdue Pharma, peran mereka dalam pemasaran obat-obatan, dan peran sentral keluarga dalam epidemi opioid.
Keefe, sebagaimana banyak orang Amerika Serikat lainnya, geram pada keluarga Sackler yang namanya menghiasi dinding banyak institusi bergengsi seperti Harvard, Metropolitan Museum of Art, Oxford dan Louvre.
Baca Juga: Joan Mir Resmi Bergabung dengan Tim Pabrikan Honda
Keluarga itu memang merupakan salah satu keluarga terkaya di dunia, yang dikenal karena sumbangan mereka yang besar untuk seni dan sains.
Namun, di sisi lain, sumber kekayaan keluarga itu tidak jelas, sampai diketahui bahwa Sacklers bertanggung jawab untuk membuat dan memasarkan OxyContin.
Iin obat penghilang rasa sakit yang menjadi katalisator krisis opioid. Setidaknya setengah juta orang telah meninggal karena overdosis opioid seperti OxyContin.
Buku ini bisa dikatakan sebagai mahakarya dari pelaporan investigatif seorang jurnalis kawakan, mengenai subjek yang menjadi keresahan banyak orang di Amerika Serikat.
Baca Juga: Kenaikan BBM Tampaknya Adalah Suatu Keharusan Demi Selamatkan Keuangan Negara
Buku : Empire of Pain: The Secret History of the Sackler Dynasty