Prabowo Subianto: Terima Kasih NU Komitmen Akan Mengawal dan Mendukung Pemerintahan Mendatang
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 29 April 2024 02:43 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku berterima kasih terhadap komitmen keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU), yang akan mengawal dan mendukung pemerintahannya kelak, yakni bersama Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka selama 2024-2029.
"Saya sekali lagi merasa besar, besar hati, dengan dukungan dari Nahdlatul Ulama. Saya hari ini sangat senang hati saya karena saya dianggap keluarga NU," kata Prabowo Subianto di Kantor Pengurus Besar NU (PBNU), Jakarta, Minggu, 28 April 2024.
Oleh sebab itu, Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya bersama Gibran akan terus bertekad bekerja demi rakyat Indonesia.
Baca Juga: Anthony Leong: PKS akan Ikuti Nasdem Bergabung dengan Pemerintahan Prabowo
"Kalau Indonesia bersatu, kalau Indonesia dan pemimpin-pemimpinnya itu rukun, bisa kerja sama, insyaallah kita akan menghadapi semua tantangan, dan kita akan membawa kesejahteraan bagi rakyat kita. Itu tekad saya, itu tekad Gibran. Kami akan bekerja untuk rakyat Indonesia semuanya," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Prabowo mengaku sudah lama menjadi bagian dari NU dan turut mengenang pengalamannya sebagai tukang pijat mendiang mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Kehormatan bagi saya yang boleh masuk kamar tidurnya Gus Dur, kan? Benar, dari mayor sampai jenderal. Terima kasih, Nahdlatul Ulama. Bersama-sama kita bangun bangsa Indonesia," katanya.
Baca Juga: Sufmi Dasco Ahmad: Gerindra Tegaskan Prabowo Subianto Belum Pernah Keluarkan Susunan Kabinet Resmi
Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa Prabowo-Gibran telah dianggap keluarga oleh lembaganya.
"Jadi kalau pada saat ini hadir Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, ya, walaupun kehadiran beliau jelas, beliau hadir sebagai anggota-anggota keluarga kita, keluarga Nahdlatul Ulama," katanya.
Ia menjelaskan bahwa lembaganya berkesimpulan, tidak ada peran yang lebih tepat bagi NU selain membantu pemerintah untuk memastikan agenda-agenda yang bertujuan demi kemaslahatan rakyat dapat tersampaikan dengan tepat.
"Ini adalah landasan pemikiran kenapa sejak awal kami menyatakan bahwa Nahdlatul Ulama bersama Presiden Joko Widodo sampai akhir karena Nahdlatul Ulama ingin membantu pemerintahan Joko Widodo untuk memastikan agenda-agenda pemerintah yang memang tanggung jawab pemerintah untuk kemaslahatan rakyat sungguh-sungguh sampai kepada rakyat," jelasnya.