Akademisi Lukman S Thahir: Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah Serius dan Perlu Segera Dituntaskan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 18 April 2024 03:58 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Akademisi sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokrama Palu, Prof. Lukman S Thahir mengatakan, kegiatan terorisme di wilayah Sulawesi Tengah tetap menjadi masalah serius yang perlu segera ditangani secara tuntas.
"Saya mengajak semua komponen untuk tetap melihat terorisme ini adalah masalah serius," kata Lukman S Thahir di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 17 April 2024.
Menurut Lukman S Thahir, terorisme di wilayah Sulawesi Tengah bak fenomena gunung es, yang dilihat permasalahannya telah selesai, namun sesungguhnya masih banyak faktor yang melatarbelakangi munculnya teroris baru di wilayah tersebut.
Baca Juga: Kombes Hengki Haryadi: Aparat Tangkap Tiga Polisi karena Diduga Berkait Terorisme
"Yang mungkin kita lihat tenang, sudah selesai masalah yang ada di Sulawesi Tengah, tetapi banyak faktor yang melatarbelakangi," tuturnya.
Rektor UIN Datokarama ini menjelaskan, dampak dari gerakan yang dilakukan oleh kelompok teroris tersebut bisa memberikan dampak kepada masyarakat yang ada di Sulawesi Tengah.
"Sehingga penanganan masalah itu harus tetap serius karena terorisme itu bermain di rasa ketidakadilan. Fenomena terorisme itu bermain di rasa kekecewaan terhadap pelayanan publik, sehingga mau tidak mau itu bisa jadi pemantik bagi mereka untuk kemudian mendapatkan semacam pengaruh dari kelompok itu," kata Lukman.
Baca Juga: Dr KH Amidhan Shaberah: Berwajah Imut tapi Teroris
Lukman juga memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian, yang sudah berhasil menangkap anggota jaringan terorisme yang saat ini masih ada di wilayah Sulawesi Tengah.
Ia juga menyarankan agar seluruh lembaga lainnya bisa ikut terlibat dalam penanganan terorisme di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah.
"Kita berharap jangan hanya BNPT, lembaga lain bisa bersama sama dan juga bisa bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk kemudian melakukan penanganan tentang paham terorisme ini," terangnya.
Baca Juga: Kazakhstan Coret Taliban dari Daftar Organisasi Teroris
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah Irjen Pol Agus Nugroho membenarkan terkait penangkapan tujuh orang anggota yang diduga terafiliasi sebagai anggota Jamaah Islamiyah (JI).
Dari informasi yang diterima, ketujuh orang tersebut diantaranya empat orang warga Kota Palu, dua orang warga Sigi dan satu orang warga Kabupaten Poso. ***