Maestro Seni Rupa Indonesia dan Ahli Kaligrafi Islam, A.D Pirous Meninggal di Usia 92 Tahun
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 17 April 2024 06:18 WIB
Beberapa di antaranya: Pameran Lukisan Kaligrafi Islam (Jakarta, 1970), Pameran Retrospeksi (Jakarta, 1985), dan One-person Show of Prints di St. Martin’s School of Art (London, 1986).
Salah satu mantan mahasiswa Pirous, Sabar Situmorang di akun FB-nya menyatakan, diberkatilah orang yang sungguh memberikan dampak positif bagi sebanyak-banyaknya orang lain. “Doa ini pantaslah kita berikan kepada Prof. AD Pirous. Tadi malam, kaget mendengar kabar berpulangnya beliau,” tulis Sabar.
Sabar mengaku kagum melihat kebugaran fisik Pirous selama ini. Padahal usianya sudah memasuki dekade akhir seabad. Lahir pada 1932, wafat 2024.
Baca Juga: Diskusi Satupena, Inda Citraninda Noerhadi: Sejarah Seni Rupa Indonesia Seolah Hanya Milik Pria
Sabar bertutur tentang pengalaman berkesan dari sosok Pirous. Saat Sabar masih mahasiswa, adalah kebiasaan Pirous --sang Dekan Fakultas Seni Rupa & Desain ITB-- ini memberi oleh-oleh, setiap pulang dari mancanegara.
Oleh-olehnya adalah berbagi pemikiran dan pengalaman perjalanan untuk mahasiswa di kampus. Mahasiswa bisa menyebutnya OSV (Overseas Study Visit).
“Kini, saya menderivasikannya sebagai eksekusi pribadi berbentuk walkshop atau jalan-jalan inspiratif. Oleh-oleh beliau itu bagaikan injeksi otak,” ujar Sabar. ***
Baca Juga: Tiga Kurator dan Kritikus Seni Rupa Ini Membahas Buku Lukisan Artificial Intelligence Karya Denny JA