DECEMBER 9, 2022
Internasional

Media Swedia Perkirakan Puluhan Ribu Orang Turun ke Jalan Memprotes Israel Berpartisipasi Kontes Eurovision

image
Poster Kontes Lagu Eurovision 2024. (ANTARA/Situs Eurovision Song Contest)

ORBITINDONESIA.COM - Media televisi Swedia SVT Nyheter pada Senin 15 April 2024 wakru setempat melaporkan lebih dari 20.000 orang dari berbagai negara Eropa diperkirakan menuju ke kota Malmo, Swedia untuk memprotes partisipasi Israel dalam kontes lagu Eurovision.

Eurovision akan diadakan di Swedia 7 Mei 2024, menurut media lokal tersebut.

Dalam laporan tersebut, disebutkan Jaringan Palestina (The Palestine Network) meluncurkan inisiatif untuk mengorganisasi demonstrasi, dan kegiatan budaya lainnya di kota tersebut selama pekan Eurovision.

Salah satu dari sekian banyak organisasi yang berkolaborasi menggelar dua demonstrasi di kota itu adalah Palestine Group di Malmo.

“Kami merencanakan dua demonstrasi besar dan damai pada  9 dan 11 Mei di Malmo. Kami berharap banyak orang datang dari Denmark untuk berpartisipasi,” kata salah satu penyelenggara demonstrasi, Per-Olof Karlsson, kepada media itu.

Karlsson mengatakan, Israel harus dikeluarkan dari Eurovision seperti yang telah diprlakukan kepada Rusia, sewaktu ditanya tentang arti penting aksi protes tersebut.

Ia mengacu pada penangguhan Moskow dari kompetisi tersebut sejak tahun 2022, karena keterlibatan mereka dalam perang di Ukraina.

Sebagai solidaritas dengan warga Palestina di Gaza dan sebagai protes atas partisipasi Israel dalam Eurovision, sebuah acara musik alternatif bernama Falastinvision, direncanakan pada 11 Mei di Malmo.

Banyak seniman dari Swedia dan negara-negara Eropa lainnya akan berpartisipasi untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Palestina.

Salah satunya adalah artis JC Bigfoot asal Skotlandia.

“Saya akan berpartisipasi dalam protes di Malmo dengan berpartisipasi baik dalam demonstrasi maupun tampil dengan lagu-lagu saya, serta menunjukkan dukungan dan solidaritas untuk Palestina,” kata JC Bigfoot seperti dikutip SVT.

Pada tahun 2022, Rusia dilarang mengikuti kontes lagu Eurovision yang diadakan di Turin, Italia, setelah negara tetangga Finlandia mengancam akan menarik pemain mereka, kecuali tidak mengikutkan Rusia karena operasi militer khusus di Ukraina pada tahun itu.

Uni Penyiaran Eropa (EBU), yang menyelenggarakan acara tersebut, telah melarang negara tersebut untuk berpartisipasi.

Islandia didenda oleh EBU setelah musisi jebolan Eurovision, Hatari mengibarkan bendera Palestina selama penampilannya di acara yang diadakan di Israel pada tahun 2019.

Pada Desember 2023, Dewan Masyarakat Penulis dan Komposer Islandia (FTT) secara terbuka menyerukan kepada lembaga penyiaran publik Islandia, RUV, untuk tidak mengambil bagian dalam kontes tersebut, kecuali Israel dilarang berpartisipasi dalam kompetisi dengan alasan yang sama seperti Rusia pada kompetisi terakhir.

Kontes Eurovision 2024 akan berlangsung di Malmo, Swedia, pada 11 Mei, menyusul kemenangan negara Nordik tersebut pada tahun 2023 dengan lagu "Tatoo" oleh Loreen. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait