Menghidupkan Amalan NU di Tengah-tengah Kelompok Wahabi Salafi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 01 September 2022 08:10 WIB
Baca Juga: Ini kata Nadiem Makarim Soal Guru ASN Non Sertifikasi Dapat Peluang 3 Jenis Tunjangan
Dengan maraknya kegiatan ke-NU-an di lingkungan kami, semua merasa lega.
Jamaah Yasin dan Tahlil aktif mengikuti kajian-kajian rutin yang diisi oleh Kiai Iman Fadhilah, Kiai Anjab, Ustad Faizin, Ustad Ghofur, dan masih banyak pengasuh lainnya termasuk bu Nyai Rotiyal Umroh dan penulis sendiri.
Dengan rutinnya kajian dan pengajian serta amalan-amalan ahlussunah wal jamaah, kami semua sudah tidak lagi ada rasa kecil berada di sarang wahabi salafi.
Kami menunjukkan bahwa NU itu ada dan di Rahmati oleh Allah SWT. Kami tidak gentar lagi dengan tipu daya dan hoak yang disebarkan oleh ustad-ustad wahabi.
Baca Juga: Fakta Baru Terungkap Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Diduga Punya Hubungan Asmara, Bukan Brigadir J
Kami warga Nahdliyin sudah asyik dengan rutinitas jamaah sholat fardhu, maulidan, dzikir dang ngaji ataqo (dzikir fida'), burdahan, tahlil dan yasinan serta pengajian rutin.
Alhamdulillah, kami warga Nahdliyin diselamatkan oleh Allah dari pengaruh ajaran wahabi salafi.
Kami sudah tenang karena rutinitas amalan NU sudah berjalan lancar.
Walau hidup di Sarang Wahabi, tapi kami tetep santrinya simbah Hasyim Asy'ari. Di bawah naungan bendera NU dan tentunya kami semua cinta NKRI.***