DECEMBER 9, 2022
Nasional

Budiman Sudjatmiko: Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran Masih Dalam Tahap Diskusi Informal

image
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Budiman Sudjatmiko saat ditemui di depan gerbang kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebutkan, penyusunan kabinet calon presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih dalam tahap diskusi informal.

"Hanya diskusi-diskusi saja sedikit, rembuk-rembuk saja," kata Budiman Sudjatmiko saat ditemui di depan gerbang kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Rabu, 10 April 2024.

Budiman Sudjatmiko menegaskan, susunan kabinet nantinya merupakan hak prerogatif Prabowo, yang didiskusikan dengan Gibran. Dengan begitu, saat ini Prabowo masih menggali informasi maupun perspektif dari berbagai pihak untuk menentukan kabinet yang terbaik.

Baca Juga: 8 Fakta Terbaru Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko yang Kini Dukung Prabowo Subianto

Selain berdiskusi dengan Gibran, Budiman menuturkan Prabowo juga akan berkonsultasi dengan berbagai partai yang mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024 mengenai susunan kabinet.

Di sisi lain, dia pun tak menampik terdapat peluang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi penasihat khusus dalam kabinet Prabowo nantinya.

"Pak Jokowi menurut saya berkapasitas akan hal itu, tetapi nanti balik lagi ke keputusan Pak Prabowo," tuturnya.

Baca Juga: Surat dari Manila untuk Budiman Sudjatmiko: Kucatat Khianatmu dalam Suara Menolak Lupa!

Sementara itu sebagai dewan pakar, Budiman menekankan, pihaknya tidak mendiskusikan komposisi kabinet Prabowo, melainkan mengenai berbagai program yang akan dijalankan Menteri Pertahanan (Menhan) RI tersebut saat menjadi presiden pada Oktober 2024 maupun kabinetnya nanti.

Berbagai program tersebut, kata Budiman, kebanyakan merupakan kelanjutan dari program Presiden Jokowi, seperti hilirisasi, digitalisasi, dekarbonisasi, optimalisasi dana desa, serta sumber daya manusia (SDM) yang meliputi program makan siang gratis.

Selain itu, sambung Budiman, akan terdapat pula penguatan program geopolitik yang akan menjadi ciri khas Prabowo dalam pemerintahan 5 tahun ke depan, terutama terkait strategi turunan dari prinsip politik bebas aktif.

Baca Juga: PDIP Berani Kepada Budiman, Tetapi Tidak Kepada Gibran!

"Apakah nanti akan membangun multikulturalisme, bagaimana menjaga keseimbangan dan perdamaian dunia, serta menguraikan ketegangan minimal di Indo-Pasifik. Itu akan jadi kekuatan Pak Prabowo, " ucap Budiman menambahkan.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait