Presiden Direktur PTFI Tony Wenas: Tiga Tahun Terakhir Freeport Berkontribusi Rp125 Triliun untuk Indonesia
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 11 April 2024 01:17 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas, pada puncak peringatan HUT Ke-57 PTFI di Sporthall Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengatakan, selama 57 tahun Freeport telah berkarya membangun negeri.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Rabu, 10 April 2024, mengatakan pada dua tahun lalu tema HUT "Rumah Kita", tahun lalu "Kita Satu", dan tahun ini "Berkarya Untuk Indonesia".
"Tema tersebut jika dirangkai maka menjadi dari rumah kita, kita adalah satu, dan kita akan terus berkarya untuk Indonesia," kata Tony Wenas.
Dia menjelaskan, berkarya untuk Indonesia salah satunya ditunjukkan dalam tiga tahun terakhir, di mana PTFI telah memberi kontribusi Rp125 triliun untuk Indonesia.
"Pada 2022 kontribusi bagi pemerintah daerah sebesar Rp8,7 triliun dan di 2023 meningkat hingga lebih dari Rp9 triliun, serta diperkirakan semakin meningkat di masa depan," ujarnya.
Tony menjelaskan, selama lebih dari lima dekade beroperasi di Indonesia, PTFI telah melewati enam masa kepemimpinan presiden, serta banyak hal yang dihadapi. Namun kultur yang telah terbentuk semenjak awal beroperasi hingga saat ini terus berkelanjutan menjadi kekuatan perusahaan.
Baca Juga: Wujud Toleransi, Polisi dan Pemuda Kristen Kawal Pelaksanaan Pawai Takbiran di Jayapura, Papua
"Keberagaman yang ada di Freeport Indonesia dari Sabang sampai Merauke membuat perusahaan dapat terus beroperasi dan berkontribusi bagi negeri," katanya.
Dia mengapresiasi tim manajemen dan tim serikat pekerja yang telah berhasil mencapai kesepakatan kerja bersama dalam sebuah Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ke-22.
"Kesepakatan ini yang akan membuat PTFI menjadi lebih kuat, rangkaian pelaksanaan HUT ke-57 tahun meliputi kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan mata gratis bagi masyarakat Kabupaten Mimika," ujarnya. ***