Kisah Inspiratif: Perempuan yang Mencari Suami Terbaik di Toko Penjualan Calon Suami
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 07 April 2024 00:42 WIB
Perempuan lajang itu tersenyum. Ia memang mencari suami yang taat beribadah dan mampu memuaskan kebutuhan lahir maupun batinnya. Tapi ia menginginkan pasangannya seorang lelaki yang lebih dari itu. Perempuan tersebut kemudian naik ke lantai selanjutnya.
Di pintu Lantai 2 dia membaca pemberitahuan: "Lelaki di lantai ini taat menjalankan ibadah dan pandai memberi nafkah lahir batin, pandai membawa diri, berwibawa sekaligus bisa lemah-lembut."
Perempuan itu merasa, lelaki yang ditawarkan di lantai dua tersebut cocok dengan seleranya. Tapi ia penasaran, siapa tahu ada yang lebih hebat dari lelaki di lantai tersebut. Perempuan itu lalu naik ke lantai selanjutnya.
Baca Juga: Program Perempuan Inovasi Bantu Perempuan Muda Indonesia Kembangkan Potensi di Bidang Teknologi
Di pintu Lantai Tiga terdapat pemberitahuan: "Lelaki di lantai ini taat menjalankan ibadah dan pandai memberi nafkah lahir batin, pandai membawa diri, berwibawa sekaligus bisa lemah-lembut serta penyayang keluarga."
''Wah, ini dia!'' ujar perempuan lajang itu. Tetapi dia yakin pasti ada lelaki yang lebih baik dari yang dijumpainya di lantai tiga. Jadi, dengan rasa penasaran dia meneruskan naik ke lantai berikutnya.
Menjelang masuk, di pintu Lantai Empat, ada tulisan: "Lelaki di lantai ini taat menjalankan ibadah dan pandai memberi nafkah lahir batin, pandai membawa diri, berwibawa sekaligus bisa lemah-lembut serta penyayang keluarga , berwajah tampan dan bertubuh sehat."
''Ya ampun!'' Kata perempuan itu. ''Betul-betul pilihan calon suami yang kucari-cari. Aku hampir tak percaya!''
Tapi dia tetap yakin, pasti ada lelaki yang lebih hebat dari yang ada di lantai empat tersebut. Perempuan itu ingin mendapatkan lelaki yang lebih berkelas. Jadi dia melanjutkan ke Lantai Lima. Di pintu masuk Lantai Lima ada tulisan:
"Lelaki di lantai ini taat menjalankan ibadah dan pandai memberi nafkah lahir batin, pandai membawa diri, berwibawa sekaligus bisa lemah-lembut serta penyayang keluarga , berwajah tampan dan bertubuh sehat, sangat cerdas dan lulusan perguruan tinggi terkenal."
Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan Bersama Peserta KTT di Prancis
Perempuan lajang itu tergoda buat berhenti sejenak. Dia menimbang-nimbang, membanding-bandingkan dengan lelaki yang ditawarkan di lantai-lantai sebelumnya. Juga membandingkan dengan sejumlah lelaki yang pernah jadi pacarnya.