Wamenkes Dante Saksono Harbuwono: Akar Masalah Obesitas pada Anak adalah Keluarga
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 07 Maret 2024 08:18 WIB
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Dr Eva Susanti mengatakan bahwa salah satu tantangan dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian obesitas adalah akses teknologi dan fasilitas yang berfokus pada pelanggan.
Seperti, layanan pesan makan online dan ojek online, sehingga membuat masyarakat kurang melakukan aktivitas fisik.
“Terjadinya gaya hidup yang mager (malas gerak) atau sedentary lifestyle, juga meningkatnya lingkungan obesogenik, yaitu makanan yang tinggi kadar gula dan lemak serta tanpa memperhatikan nilai kalori,” katanya Eva.
Eva mengungkapkan bahwa kesuksesan pencegahan dan pengendalian obesitas di Indonesia tidak lepas dari dukungan semua pihak baik lintas sektor maupun lintas program, swasta, dan masyarakat.
Dia mengatakan, masyarakat diharapkan mau meningkatkan pengetahuan dan kesadaran serta kepedulian terhadap obesitas dengan melakukan deteksi sedini secara teratur di posbindu maupun fasyankes.
“Obesitas sangat mungkin dicegah dengan menerapkan perilaku hidup sehat. Pencegahan terhadap faktor risiko yang memerlukan komitmen setiap individu untuk bisa bertanggung jawab terhadap kesehatan dirinya,” ujarnya.
Baca Juga: Kesulitan Beraktivitas, Fajri Pasien Obesitas dengan Berat Badan 300 Kg Meninggal di RSCM Jakarta
Hari Obesitas Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Maret. Pada tahun ini, peringatan mengusung tema global “Lets talk About Obesity” dan tema nasional “Ayo Lawan Obesitas”. ***